PREVALENSI PROTOZOA DARAH DAN PROFIL HEMATOLOGI PADA SAPI (Bos sp.) DI KECAMATAN MANIANGPAJO, KABUPATEN WAJO = PREVALENCE OF BLOOD PROTOZOA AND HEMATOLOGIC PROFILE ON COW (Bos sp.) IN MANIANGPAJO DISTRICT, DISTRICT WAJO

EKMI UMMAIRAH PUTRI. C031181018. Prevalensi Protozoa Darah Dan Profil Hematologi Darah Pada Sapi (Bos sp.) Di Kecamatan Maniangpajo Kabupaten Wajo. Dibimbing oleh ZULFIKRI MUSTAKDIR dan FIKA YULIZA PURBA
Sapi merupakan hewan mamalia yang berasal dari famili Bovidae. Sapi dapat dipelihara secara individual atau berkelompok. Sapi dapat diserang penyakit protozoa darah yang berjalan kronis tidak mematikan ternak secara langsung tetapi dapat menyebabkan penurunan berat badan, peningkatan kerentanan terhadap penyakit lain dan penurunan tingkat reproduksi sehingga merugikan ekonomi. Penyakit protozoa darah yang sering menyerang ternak yaitu surra, babesiosis, theileriosis dan anaplasmosis. Untuk mengetahui adanya infeksi pada sapi dapat dilakukan dengan pemeriksaan ulas darah dan pemeriksaan hematologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi, jenis protozoa darah, faktor risiko dan profil hematologi pada sapi. Sebanyak 24 sampel darah sapi dikumpulkan di Kecamatan Maniangpajo, Kabupaten Wajo. Pemeriksaan sampel darah dilakukan dengan metode ulas darah tipis dan pemeriksaan profil hematologi. Faktor –faktor risiko protozoa darah yaitu manajemen pemeliharaan, kondisi kandang dan pengetahuan peternak yang dianalisis chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi protozoa darah di Kecamatan Maniangpajo Kabupaten Wajo sebesar 62,5% dengan jenis Theileria sp. dan Babesia sp. Hasil analisis chi-square menunjukkan bahwa sistem pemeliharaan, kondisi kendang dan letak kandang memiliki hubungan terhadap kejadian penyakit protozoa darah. Profil darah sapi yang positif memilki rata – rata RBC dengan nilai 5,55 x 10 6 μl, hemoglobin dengan nilai 10,18 g/dL dan hematokrit dengan nilai 24%.

Kata kunci : Babesia sp., Maniangpajo, prevalensi, protozoa darah, Theileria sp. Wajo