Fadhil, Muhammad Anugrah (2022) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ANTARA TOPIKAL NATRIUM DIKLOFENAK 0,1% DENGAN PREDNISOLONE 1% TERHADAP KETEBALAN MAKULA PASCA OPERASI FEKOEMULSIFIKASI = Comparison of effectiveness between Topical 0,1% Sodium Diclofenac and 1% Prednisolone on Macular Thickness post Phacoemulsification Surgery. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
C025172001_tesis_22-06-2022 cover1.png
Download (125kB) | Preview
C025172001_tesis_22-06-2022 1-2.pdf
Download (6MB)
C025172001_tesis_22-06-2022 dp.pdf
Download (1MB)
C025172001_tesis_22-06-2022 ............................. ok.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2024.
Download (7MB)
Abstract (Abstrak)
Tujuan: Menilai efektivitas topikal Natrium Diklofenak 0.1% dan Prednisolon 1% pada pemberian pre-post atau post operasi saja terhadap perubahan ketebalan makula setelah fekoemulsifikasi
Metode: Desain penelitian adalah RCT dengan total sampel 64 mata, dibagi merata secara acak ke dalam grup kontrol (Prednisolon 1% post op) dan tiga grup intervensi (Prednisolon 1% pre-post operasi; Natrium Diklofenak 0,1% post operasi dan Natrium Diklofenak 0,1% pre-post operasi). Pengukuran ketebalan makula menggunakan Optical Coherance Tomography dilakukan pada pre operasi dan post operasi hari ke-7 dan ke-30. Variabel lain yang dinilai adalah inflmasi pada bilik mata depan; sel, flare, konjungtiva hiperemis, dan nyeri. Best Corrected Visual Acuity (BCVA), intraocular pressure (IOP), dan waktu fekoemulsifikasi juga dinilai pada penelitian ini.
Hasil: Tidak terdapat perbedaan signifikan antara grup kontrol dan grup intervensi terhadap perubahan ketebalan makula. Natrium Diklofenak pre-post operasi menunjukkan peningkatan ketebalan makula yang lebih rendah pada hari ke-30. Tidak ditemukan pengaruh phacotime terhadap ketebalan makula pada ke empat grup. Natrium diklofenak pre-post operasi efektif menekan rasa nyeri dan bermakna secara signifikan dibandingkan dengan grup kontrol pada hari pertama post operasi (p=0.035). Natrium Diklofenak post operasi dan Prednisolon pre-post operasi menunjukkan peningkatan IOP yang lebih rendah dan bermakna secara signifikan (p=0.010, p=0.019) dibandingkan grup kontrol pada post operasi hari pertama. Tidak terdapat perbedaan signifikan antara grup intervensi dan grup kontrol terhadap skala sel, flare, dan konjungtiva hiperemis post fekoemulsifikasi.
Kesimpulan: Topikal Natrium Diklofenak 0.1% pre-post operasi menunjukkan peningkatan ketebalan makula yang lebih rendah serta rasa nyeri yang lebih minimal.
Keywords : Natrium diklofenak, prednisolone, fekoemulsifikasi, edema makula
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diclofenac sodium, prednisolone, phacoemulsification, macular edema |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Mata |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 25 Oct 2022 00:05 |
Last Modified: | 25 Oct 2022 00:05 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/22263 |