Fajar, Imran Muhammad (2022) Penanganan Kasus Chronic Kidney Disease (CKD) pada Kucing Domestik (Felis domesticus) di UPTD Puskeswan Kota Makassar = Treatment of Chronic Kidney Disease (CKD) Case in A Domestic Cat (Felis domesticus) at UPTD Puskeswan Makassar City. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.
C024202016_skripsi_02-08-2022 cover1.png
Download (120kB) | Preview
C024202016_skripsi_02-08-2022 1-2.pdf
Download (1MB)
C024202016_skripsi_02-08-2022 dp.pdf
Download (384kB)
C024202016_skripsi_02-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2024.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Salah satu penyakit yang sering menyerang kucing pada saluran urinari adalah Chronic Kidney Disease (CKD), yaitu berkurangnya kemampuan ginjal untuk menyekresi produk limbah, mengonsentrasikan urin, dan mengonversi elektrolit selama lebih dari 3 bulan. Kerusakan nefron mengakibatkan penurunan laju filtrasi glomerulus yang menimbulkan penurunan klirens kreatinin dan peningkatan kadar kreatinin serum. Tanda klinis yang muncul pada kucing yang menderita CKD yaitu poliuria, polidipsia, anemia, dehidrasi, anorexia, halitosis dan muntah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui patogenesis, tanda klinis, diagnosis, dan penanganan dari CKD pada kucing domestik. Penelitian dilakukan di Puskeswan Kota Makassar dan Makassar Pet Clinic. Penelitian berlangsung pada tanggal 4 November 2021. Metode penelitian yang digunakan yaitu pemeriksaan fisik, ultrasonografi (USG), Complete Blood Count (CBC) dan uji kimia darah. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan mulut pasien berbau busuk seperti urea, mengalami dehidrasi dan epigastric bagian ginjal terasa sakit saat dipalpasi. Hasil pemeriksaan USG menunjukkan ukuran ginjal mengecil dari ukuran normal (< 30-43 mm) dan bagian cortex serta medulla pada ginjal tidak jelas terlihat. Hasil pemeriksaan CBC menunjukkan kadar Hb, HCT, RBC, MCH, MCHC, PLT, dan limfosit mengalami penurunan, sedangkan kadar WBC dan neutrofil mengalami peningkatan. Hasil uji kimia darah menunjukkan kadar BUN dan kreatinin mengalami peningkatan. Terapi yang diberikan kepada pasien yaitu pemberian cairan infus ringer-laktat, injeksi hematodin dan ondansetron melalui intramuskular, Guanistrep, Azodyl dan Psidii melalui per oral selama 10 hari dan pakan khusus renal.
Keywords : CBC, CKD, Kimia darah, Kucing, USG
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Blood chemistry, Cat, CBC, CKD, Ultrasound |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Profesi Dokter Hewan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 24 Oct 2022 00:17 |
Last Modified: | 24 Oct 2022 00:17 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/22233 |