Idham, A. Idfa Muidah (2022) GAMBARAN KLINIS REAKSI TRANSFUSI AKUT DAN INKOMPATIBILITAS PADA PEMBERIAN BERBAGAI KOMPONEN DARAH DI RUMAH SAKIT PENDIDIKAN KOTA MAKASSAR, SULAWESI SELATAN, INDONESIA = CLINICAL OVERVIEW OF ACUTE TRANSFUSION REACTION AND INCOMPATIBILITY IN THE ADMINISTRATION OF VARIOUS BLOOD COMPONENTS AT EDUCATIONAL HOSPITALS OF MAKASSAR CITY, SOUTH SULAWESI, INDONESIA. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
C015171012_tesis_29-07-2022 cover1.png
Download (106kB) | Preview
C015171012_tesis_29-07-2022 1-2.pdf
Download (470kB)
C015171012_tesis_29-07-2022 dp.pdf
Download (223kB)
C015171012_tesis_29-07-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2024.
Download (795kB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Transfusi darah adalah perpindahan darah atau komponen darah (hanya sel darah atau plasma darah saja) ke dalam aliran darah untuk menyelamatkan nyawa tetapi juga dapat menimbulkan reaksi transfusi . Uji cocok silang (crossmatch) adalah prosedur penting dan sering dilakukan di unit transfusi darah untuk memastikan seleksi darah yang tepat bagi pasien. Penelitian ini bertujuan memberikan informasi komponen darah tersering yang menimbulkan reaksi transfusi akut dan inkompatibilitas.
Metode :. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif di RSPTN Unhas & rumah sakit jejaring (RSUP Wahidin Sudirohusodo, RS Ibnu Sina, RSU Faisal dan RSU Akademis) Makassar, Indonesia dari bulan Oktober hingga Desember 2021. Populasi penelitian adalah pasien yang masuk di beberapa RSPTN Unhas & Jejaring di kota Makassar dan memenuhi kriteria.
Hasil : Dari 101 subjek dalam penelitian ini terbagi menjadi 52 mengalami reaksi klinis dan 49 mengalami inkompatibilitas. 85 subjek (84,2%) mendapatkan packed red cell (PRC) , 13 subjek (12,9%) mendapatkan thrombocyte concentrate (TC) dan 3 subjek (3%) mendapatkan fresh frozen plasma (FFP). Dari 85 subjek mendapatkan komponen packed red cell, 40 subjek (47%) mengalami reaksi klinis dan 45 subjek (53%) mengalami inkompatibilitas. Komponen darah TC, 9 subjek (69,2%) mengalami reaksi klinis dan 4 subjek lainnya mengalami reaksi inkompatibilitas (30,8%) dan FFP didapatkan 3 subjek mengalami reaksi klinis (100%). Kelompok umur ≤ 35 tahun gejala klinis terbanyak yakni gejala klinis ringan sebanyak 10 subjek (62,5%), kelompok umur 35-60 tahun sebanyak 17 pasien (62,9%) dan kelompok umur >60 tahun sebanyak 7 pasien (77,7%). Inkompatibilitas minor didapatkan 5 subjek (13,2%) menunjukkan reaksi klinis pasca transfusi.
Kesimpulan: Acute transfusion reaction terbanyak didapatkan pada komponen darah PRC dimana hasil penelitian menunjukkan reaksi pada PRC sebanyak 40 dari 52 subjek penelitian ymengalami gejala klinis. Inkompatibilitas terbanyak didapatkan pada komponen darah PRC dengan inkompatibilitas minor.
Keywords : Acute transfusion reaction, komponen darah, inkompatibilitas
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Acute transfusion reaction, blood component, incompatibility |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Dalam |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 24 Oct 2022 00:49 |
Last Modified: | 24 Oct 2022 00:49 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/21959 |