HUBUNGAN ANTARA KADAR ASAM URAT DENGAN SEVERITAS OSTEOARTRITIS LUTUT = THE RELATIONSHIP BETWEEN URIC ACID LEVELS AND THE SEVERITY OF KNEE OSTEOARTHRITIS

ABSTRAK
Mohamad Rifal: Hubungan antara Kadar Asam Urat dengan Severitas Osteoartritis Lutut (dibimbing oleh Femi Syahriani dan Endy Adnan)

Latar belakang: Asam urat adalah produk akhir dari metabolisme purin dan sebagian besar ditemukan sebagai urat (bentuk ion) di dalam cairan tubuh. Konsentrasi asam urat dalam darah bergantung pada sintesis dan ekskresi asam urat. Hiperurisemia adalah sebagai penanda penting untuk penyakit metabolik dan juga terkait dengan berbagai bentuk artritis termasuk osteoarthritis (OA). Dalam beberapa penelitian, diyakini bahwa ada hubungan patologis antara hiperurisemia dan OA.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara kadar asam urat dengan severitas OA lutut
Metode: Studi observasional dengan pendekatan cross-sectional melibatkan 74 orang penderita OA lutut, 38 orang penderita hiperurisemia dan 36 orang penderita normourisemia, 43 orang penderita OA derajat I-II dan 31 orang penderita OA derajat III-IV di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar mulai Januari 2018 sampai Agustus 2021. Hasil uji statistik dikatakan signifikan jika p<0,05.
Hasil: Persentase OA lutut derajat I-II lebih tinggi dibandingkan OA lutut derajat III-IV pada kategori asam urat normal. Sedangkan persentase OA lutut derajat III-IV lebih tinggi dibandingkan dengan OA lutut derajat I-II pada kelompok hiperurisemia. Hasil ini menunjukkan signifikan secara statistik antara kelompok hiperurisemia dengan tingkat keparahan OA lutut (p=0,002). Kelompok hiperurisemia memiliki risiko 5,36 kali untuk mengalami OA lutut derajat III-IV.
Kesimpulan : Hiperurisemia berkontribusi pada keparahan OA lutut berdasarkan klasifikasi Kellgren-Lawrence

Keywords : Hiperurisemia; Asam urat serum, OA lutut, Sendi lutut, Severitas OA, klasifikasi Kellgren-Lawrence