HUBUNGAN ANTARA RASIO TG/HDL-C DAN INDEKS TyG DENGAN INFLAMASI KRONIK PADA SUBYEK PREDIABETES = RELATIONSHIP BETWEEN TG/HDL-C RATIO AND TyG INDEX WITH CHRONIC INFLAMMATION IN PREDIABETES SUBJECTS

Latar belakang: Prediabetes merupakan kondisi resistensi insulin (RI). Rasio trigliserida (TG)/high-density lipoprotein kolesterol (HDL-C) dan indeks trigliserida-glukosa (TyG) dikaitkan dengan prediabetes dan kondisi RI yang terkait dengan penyakit kardiovaskular (CVD). High-sensitivity C-reactive protein (hs-CRP) merupakan salah satu penanda inflamasi yang berhubungan erat dengan CVD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara rasio TG/HDL-C dan Index TyG dengan hs-CRP sebagai penanda inflamasi kronik pada glukosa darah puasa terganggu (GDPT).
Metode: Penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional melibatkan 92 subyek prediabetes di Kota Makassar, Indonesia, pada Februari 2022. Subyek penelitian diambil dari Makassar Lipid and Diabetes Study usia 18-70 tahun yang memenuhi kriteria inklusi. Dilakukan pemeriksaan TG, HDL-C, glukosa darah puasa (GDP), dan hs-CRP. Kadar hs-CRP >3-10 mg/L merupakan risiko tinggi terjadinya CVD. Pradiabetes didefinisikan dengan GDP 100-125 mg/dL. Analisis statistik menggunakan uji Kruskal-Wallis dan Chi-Square.
Hasil: Rerata rasio TG/HDL-C adalah 4,88, rerata indeks TyG 4,92, dan rerata kadar hs-CRP 4,53±2,91 mg/L. Tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara rasio TG/HDL-C dengan kadar hs-CRP tinggi pada subjek prediabetes (p=0,447). Tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara indeks TyG dan kadar hs-CRP tinggi pada subjek prediabetes (p=1.000).
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara rasio TG/HDL-C dan indeks TyG dengan hs-CRP pada subyek prediabetes kelompok GDPT.

Keywords : Rasio TG/HDL-C; indeks TyG; hs-CRP, prediabetes