PENGARUH TINDAKAN NEBULIZER TERHADAP PERUBAHAN STATUS PERNAFASAN PADA PASIEN ASMA BRONCHIALE DI RUANG IGD RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR.WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR TAHUN 2013

Latar Belakang: Penyakit asma bronchiale merupakan penyakit 5 (lima) besar penyebab kematian di dunia dengan gejala yang bervariasi. Saat ini tindakan nebulizer sering digunakan
dalam menangani pasien asma bila terjadi serangan asma akut yang berguna untuk mengencerkan lendir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tindakan nebulizer
terhadap perubahan status pernafasan (frekuensi, suara napas, dan sputum) pada pasien asma bronchiale. Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan quasi
eksperimental design,one group pre-post test tanpa kelompok kontrol. Teknik sampling menggunakan Acidental sampling. Jumlah responden dalam penelitan ini adalah 30 responden,
kemudian hasilnya diuji dengan cara mc Nemar dengan tingkat kemaknaan α = 0,05.
Hasil: Penelitian ini didapatkan bahwa ada pengaruh tindakan nebulizer terhadap perubahan frekuensi napas pada pasien asma bronchiale (p=0,000), ada pengaruh tindakan nebulizer
terhadap perubahan suara napas pada pasien asma bronchiale (p=0,000), dan ada pengaruh tindakan nebulizer terhadap perubahan sputum pada pasien asma bronchiale (p=0,000).
Kesimpulan: ada pengaruh tindakan nebulizer terhadap perubahan status pernapasan (frekuensi napas, suara napas, dan sputum) pada pasien asma bronchiale. Olehnya itu diharapkan kepada
pihak rumah sakit agar menyiapkan alat nebulizer di tiap ruang perawatan dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan khususnya terkait dengan penanganan sesak pada pasien asma bronchiale. Kata Kunci : nebulizer, status pernapasan, asma bronchiale. Kepustakaan : 22 (2002-2012)