Habibi, Habibi (2022) PENGARUH DIPLAZIUM ESCULENTUM TERHADAP KADAR ENZIM CHOLINESTERASE, PARAOXONASE-1 DAN MALONDIALDEHID PADA PETANI SAYUR PENGGUNA PESTISIDA DI DESA KANREAPIA KECAMATAN TOMBOLOPAO, KABUPATEN GOWA = THE INFLUENCE OF DIPLAZIUM ESCULENTUM ON LEVEL OF ENZYME CHOLINESTERASE, PARAOXONASE-1 AND MALONDIALDEHYDE IN VEGETABLE FARMERS USERS OF PESTICIDES IN KANREAPIA VILLAGE, TOMBOLOPAO DISTRICT, GOWA REGENCY. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.
C013191010_disertasi_13-07-2022 cover1.png
Download (198kB) | Preview
C013191010_disertasi_13-07-2022 1-2.pdf
Download (2MB)
C013191010_disertasi_13-07-2022 dp.pdf
Download (3MB)
C013191010_disertasi_13-07-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2024.
Download (6MB)
Abstract (Abstrak)
HABIBI. Pengaruh Diplazium esculentum terhadap aktivitas enzim cholinesterase, paraoxonase-1 dan malondialdehid pada petani sayur pengguna pestisida di Desa Kanreapia Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa. (Dibimbing oleh Suryani As’ad, Agussalim Bukhari, A. Armyn Nurdin)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Diplazium esculentum terhadap aktivitas enzim cholinesterase, aktivitas paraoxonase-1 (PON1) dan aktivitas malondialdehid (MDA) pada petani yang terpapar dengan pestisida.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain eksperimental Randomized Controlled Trial (RCT), dimana peneliti mengalokasikan sampel penelitian ke kelompok eksperimen dan kelompok kontrol secara acak berdasarkan kriteria yang telah ditentukan peneliti, dilakukan penilaian dengan double-blind. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani sayur pengguna pestisida di Desa kanreapia Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa yang terdiri dari 375 orang. Sedangkan Jumlah sampel adalah 42 orang (21 orang kelompok intervensi dan 21 orang kelompok kontrol).
Hasil : berdasarkan uji T berpasangan didapatkan nilai pada kelompok intervensi p=0.004 dan kontrol p=0.032 dan Hasil uji t tidak berpasangan didapatkan nilai signifikansi p=0.047 yang berarti ada pengaruh pemberian Diplazium esculentum terhadap aktivitas cholinesterase. Hasil uji uji wilcoxon paraoxonase-1 didapatkan nilai pada kelompok intervensi p=0.005 dan kelompok kontrol p=0.520. Hasil uji mann whitney U didapatkan nilai signifikansi p=0.043 yang berarti ada pengaruh pemberian Diplazium esculentum terhadap kadar paraoxonase-1. Sedangkan uji wilcoxon malondialdehid (MDA) didapatkan nilai pada kelompok intervensi p=0.424 dan kontrol p=0.375. Hasil uji mann whitney U didapatkan nilai signifikansi p=0.242 yang berarti tidak ada pengaruh yang signifikan pemberian Diplazium esculentum terhadap kadar malondialdehid pada petani sayur pengguna pestisida. Ada pengaruh Diplazium esculentum terhadap aktivitas enzim cholinesterase, dan aktivitas paraoxonase-1 (PON1), serta tidak ada pengaruh Diplazium esculentum terhadap malondialdehid (MDA) pada petani yang terpapar dengan pestisida
Kata Kunci: Diplazium esculentum; enzim cholinesterase, aktivitas paraoxonase-1 (PON1) ; malondialdehid (MDA) pada petani yang terpapar dengan pestisida
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diplazium esculentum, Enzyme Cholinesterase, Paraoxonase-1 (PON 1) activity, Malondialdehyde (MDA) in ferners exposed to pesticides |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 17 Oct 2022 06:04 |
Last Modified: | 17 Oct 2022 06:04 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/21808 |