Komponen Pohon pada Kebun Kakao di Desa Parenring Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur dan komposisi jenis, pola peletakan, fungsi dan manfaat pohon di kebun kakao. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2019 di Desa Parenring Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng. Metode studiing yang digunakan adalah purposive sampling dengan responden yaitu petani yang memiliki kebun dengan luas minimal 0,5 hektar dan didalamnya terdapat pepohonan sebagai peneduh. Untuk menentukan struktur dan komposisinya, dibuat 10 plot untuk tanaman penaung. Untuk mengetahui fungsi dan manfaatnya, dilakukan wawancara terhadap 30 responden. Data diolah dan dianalisis menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strata tajuk tanaman kakao terdiri dari 2 strata yaitu strata A (tinggi pohon ≥15 m) dan strata B (tinggi pohon ≥5-15 m). Komposisi jenis tanaman penutup kebun kakao adalah sukun, gamal, mangga, kapuk randu, jati putih, jati, mahoni, nangka, jeruk bali dan cempedak. Pola peletakan pohon yang paling umum ditemukan adalah tanaman pagar yang ditanam disepanjang tepi taman dan pola acak yang ditanam secara acak di antara tanaman utama. Fungsi dan manfaat komponen pohon yang terdapat pada kebun kakao dapat dilihat dari tiga aspek yaitu ekologi, ekonomi dan sosial, seperti menyuburkan tanah, menambah penghasilan petani, batas antar kebun, penghasil kayu bakar dan buah-buahan serta perubahan pola tanam.
Kata kunci : Kakao, Agroforestri, Struktur dan Komposisi jenis