Pengaruh Bioaktivator Mikroorganisme Lokal (MOL) Kotoran Kambing dalam Pengomposan Serasah Daun Bambu


Tussahra, Fatimah (2022) Pengaruh Bioaktivator Mikroorganisme Lokal (MOL) Kotoran Kambing dalam Pengomposan Serasah Daun Bambu. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H041181001_skripsi_06-07-2022cover1.png

Download (173kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H041181001_skripsi_06-07-2022 1-2.pdf

Download (6MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
H041181001_skripsi_06-07-2022 dp.pdf

Download (7MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
H041181001_skripsi_06-07-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2024.

Download (12MB)

Abstract (Abstrak)

Pemanfaatan serasah daun bambu menjadi kompos merupakan salah satu alternatif yang baik digunakan bagi masyarakat. Penambahan bioaktivator dalam pengomposan dapat mempercepat proses dekomposisi dan meningkatkan kualitas kompos yang dihasilkan tergantung dari jenis bioaktivator yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kualitas kompos serasah daun bambu berdasarkan laju dekomposisi, kualitas fisik dan rasio C/N dengan penambahan bioaktivator EM4 dan MOL kotoran kambing. Penelitian ini menggunakan tiga perlakuan dan satu kontrol dengan pengulangan sebanyak tiga kali yaitu: PA, serasah daun bambu (5 kg) ditambah EM4 20%; PB, serasah daun bambu (5 kg) ditambah EM4 10% ditambah MOL kotoran kambing 10%; PC, serasah daun bambu (5 kg) ditambah MOL kotoran kambing 20%; dan PO, serasah daun bambu (5 kg) (tanpa penambahan bioaktivator/kontrol). Pengamatan dilakukan tujuh hari sekali selama 30 hari. Hasil pengomposan dengan penambahan MOL kotoran kambing memiliki warna cokelat, tekstur remah dan sedikit lembab, berbau tanah, laju dekomposisi yang lebih cepat dengan suhu 30 oC, pH 6,7, dan rasio C/N 11%. Sedangkan kompos dengan penambahan bioaktivator EM4 memiliki warna cokelat, tekstur sedikit kasar dan sedikit kering, sedikit berbau tanah, laju dekomposisi lebih lambat dengan suhu 28,3 oC, pH 6,8 dan rasio C/N 20%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa perlakuan dengan penambahan bioaktivator MOL kotoran kambing memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan kompos yang menggunakan bioaktivator EM4.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Serasah daun bambu, dekomposisi, bioaktivator
Subjects: Q Science > QK Botany
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Biologi
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 17 Oct 2022 01:28
Last Modified: 17 Oct 2022 01:28
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/21737

Actions (login required)

View Item
View Item