Gambaran fungsi seksual pada lanjut usia di Kota Makassar = DESCRIPTION OF SEXUAL FUNCTION IN THE ELDERLY IN MAKASSAR

ABSTRAK
Ayu Wardhani. C12115038. GAMBARAN FUNGSI SEKSUAL PADA LANJUT USIA DI KOTA MAKASSAR. Dibimbing oleh Dr. Erfina S.Kep., Ns., M.Kep and Nurmaulid S.Kep., Ns., M.Kep
Latar Belakang: Lanjut usia adalah seseorang yang memasuki usia 60 tahun ketas yang telah memasuki tahapan akhir fase kehidupan dan akan mengalami suatu proses yakni proses penuaan. Lansia akan mengalami perubahan fisik maupun psikologis, diantaranya perubahan pada seksualitas, dimana pada wanita ditandai dengan terjadinya menopouse, sedangkan pada pria ditandai dengan terjadinya andropouse
Tujuan Penelitian: Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran fungsi seksual pada lanjut usiadi Kota Makassar
Metode:Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Jumlah sampel sebanyak 351 orang lansia dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner kuesioner Female Sexual Function Index (FSFI) untuk mengukur fungsi seksual pada lansia perempuan dan Brief Male Sexual Function Inventory (BMSFI) untuk mengukur fungsi seksual pada lansia laki-laki.
Hasil:Hasil penelitian menemukan responden lanjut usia perempuan sebanyak 141 orang dan 118 orang (83.7%) mengalami gangguan fungsi seksual, sebanyak 51 orang (96.2 %) berusia antara 56-67 tahun. 14 orang responden menjalani pengobatan diabetes mellitus, dan seluruhnya mengalami gangguan fungsi seksual.Sebanyak 199 orang lansia laki-laki (94,8%) mengalami gangguan pada dorongan seksualnya, 141 (67,1%) tidak mengalami gangguan kemampuan untuk ereksi, 120 orang (57,1%) kemampuan ejakulasinya terganggu, 198 orang (94,3%) mengalami gangguan saat pengkajian masalah seksualitas, dan mayoritas lansia laki-laki tingkat kepuasannya terganggu yakni sebanyak 177 orang (84,3%).
Kesimpulan dan Saran: yakni mayoritas lanjut usia di Kota Makassar baik perempuan maupun laki-laki mengalami gangguan fungsi seksual.Saran dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan bahan pertimbangan mengenai pelayanan kesehatan khususnya yang terkait dengan fungsi seksual lansia agar dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

Kata kunci: Fungsi Seksual, lansia