Imam, Mardhan Nurul (2022) ANALISIS TEKNIS DAN FINANSIAL MESIN PNGERING HYBRID SISTEM UNTUK PENGERINGAN PATI SAGU = Technical and Financial Analysis of Hybrid System Drying Machine for Drying Sago Starch. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
G052182001_tesis_06-09-2022 cover1.jpg
Download (191kB) | Preview
G052182001_tesis_06-09-2022 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
G052182001_tesis_06-09-2022 dapus.pdf
Download (2MB)
G052182001_tesis_06-09-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2024.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Mardhan Nurul Imam. Analisis Teknis dan Finansial Mesin Pengering Hybrid Sistem Untuk Pengeringan Pati Sagu (dibimbing oleh Zainal dan Sitti Nur Faridah).
Sagu (Metroxylon sago) merupakan sumber karbohidrat. Pengolahan sagu kering pada umumnya masih menggunakan cara tradisional. Akibatnya, pati sagu yang dihasilkan memiliki kualitas rendah yang tidak sesuai standar yang yang ditetapkan Standar Nasional Indonesia (SNI). Perkembangan teknologi industri menemukan teknologi pengolahan pati sagu menggunakan mesin pengering hybrid sistem. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menguji secara teknis kinerja dari mesin pengering hybrid sistem, (2) Menganalisis perbedaan kualitas pati sagu yang menggunakan mesin pengering hybrid sistem dengan pengeringan sinar matahari, (3) Melakukan analisa finansial dari penggunaan mesin pengering hybrid sistem untuk mengetahui kelayakan mesin apabila digunakan pada industri pengolahan sagu kering. Metode penelitian ini meliputi evaluasi teknis (yaitu menguji dan menganalisis kinerja mesin pengering hybrid sistem untuk menentukan suhu pengeringan penurunan kadar air, laju pengeringan dan efesiensi pengeringan), analisis kualitas pati sagu yang diperoleh dari proses pengeringan menggunakan mesin pengering hybrid sistem. Parameter meliputi kadar air, kadar abu, warna dan analisis finansial dari mesin pengering hybrid sistem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mesin pengering hybrid sistem berkapasitas 10 kg mampu mengeringkan pati sagu selama 6 jam pada suhu 60˚C. Proses pengeringan menghasilkan sekitar 6 kg sagu kering dengan kadar air 12,24%. Laju pengeringan pada mesin hybrid sistem dapat meningkat efesiensi pengeringan 35% dan komposisi kimia dari pati sagu yang diperoleh sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI 2008). Hasil analisis finansial menunjukkan bahwa penggunaan mesin pengering hybrid sistem layak dilaksanakan berdasarkan kriteria NPV sebesar Rp. 27.822.756, IRR 84,84%, BCR 1,12, BEP Rp. 15.619.470 dan periode pengembalian modal 1 tahun dan 2 bulan.
Keywords : Investasi, Kelayakan, Kinerja, Mutu
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Investment, Feasibility, Performance, Quality |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Teknik Agroindustri |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 17 Oct 2022 00:38 |
Last Modified: | 17 Oct 2022 00:38 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/21667 |