EFEKTIVITAS BIOREMEDIASI PENCEMARAN LIMBAH PEMOTONGAN AYAM

Limbah cair Rumah Pemotongan Ayam pada umumnya tidak dikelola dengan baik terutama pada limbah cair Rumah Pemotongan Ayam di Kota Makassar, limbah cair Rumah Pemotongan Ayam biasanya langsung dibuang ke badan air
tanpa adanya pengolahan terlebih dahulu. Hal ini menyebabkan pencemaran air permukaan dan tanah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yang dilanjutkan dengan analisis sampel di laboratorium dengan
variabel terikat yaitu efektivitas remediasi limbah pemotongan ayam, sedangkan variabel bebas yaitu variasi dengan perlakuan aerasi dan perlakuan anaerasi serta
waktu bioremediasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang paling efektif untuk menurunkan kadar BOD, COD, TSS, Amoniak, serta Minyak dan Lemak untuk air limbah pemotongan ayam yaitu dengan perlakuan aerasi.
Dimana Tingkat remediasi pada perlakuan aerasi menurunkan kadar BOD hingga berada dibawah baku mutu pada hari ke-5 bioremediasi, sedangkan untuk kadar COD, TSS, serta Minyak dan Lemak berada dibawah baku mutu pada hari ke-4 bioremediasi. Adapun untuk perlakuan anaerasi dapat mereduksi kadar BOD serta Minyak dan Lemak hingga berada dibawah baku mutu pada hari ke-10 bioremediasi, kadar COD berada dibawah baku mutu pada hari ke-5 bioremediasi,
kadar TSS berada dibawah baku mutu pada hari ke-4 bioremediasi. Kata Kunci : Bioremediasi, Eceng Gondok, Aerasi, Anaerasi, Limbah Cair Rumah Pemotongan Ayam