Abbas, Nurmupida (2022) PENGARUH TEH LIDAH BUAYA (ALOE VERA) TERHADAP PENANGANAN HIPERGLIKEMIA DAN KEAMANAN PERTUMBUHAN FETUS PADA MENCIT BUNTING = THE EFFECT OF ALOE VERA TEA ON HYPERGLYCEMIA HANDLING AND SAFETY GROWTH OF THE FETUS IN PREGNANT MIKE. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
P102202055_tesis_30-08-2022 cover1.jpg
Download (305kB) | Preview
P102202055_tesis_30-08-2022 bab 1-2.pdf
Download (2MB)
P102202055_tesis_30-08-2022 dapus.pdf
Download (2MB)
P102202055_tesis_30-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
NURMUPIDA ABBAS. Pengaruh Teh Lidah Buaya (Aloe Vera) Terhadap Penanganan Hiperglikemia Dan Keamanan Pertumbuhan Fetus Pada Mencit Bunting (dibimbing oleh Andi Nilawati Usman dan Healthy Hidayanty)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teh lidah buaya terhadap penanganan hiperglikemia dan keamanan pertumbuhan fetus pada mencit (Mus Musculus. L.) bunting. Metode penelitian True Eksperimental Studi Pra-Klinikal Laboratorik menggunakan Pre-post Test Randomized Control Group Design dengan metode in-vivo. Sampel yang digunakan sebanyak 24 ekor mencit bunting yang dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol (diberi 0,2 ml larutan metformin) dan kelompok perlakuan dengan 3 dosis teh lidah buaya dosis 1 (0,1 gr), dosis 2 (0,2 gr) dan dosis 3 (0,4 gr). Intervensi dilakukan selama 7 hari pada tiap kelompok. Data dianalisis menggunakan metode Shappiro Wilk dan One-Way ANOVA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi pada kelompok kontrol (larutan metformin 0,2 ml/20grBB) dan kelompok perlakuan (diberi teh lidah buaya dosis 0,2 gr) selama 7 hari secara oral, mengalami perubahan kadar glukosa darah yang masuk dalam kategori normal yaitu pada kelompok kontrol (K1 dengan nilai 100 mg/dl) sedangkan pada kelompok perlakuan (K3 dengan nilai 92 mg/dl) dengan hasil Uji Anova didapatkan p-value 0,000<0,05 menunjukkan terdapat perbedaan nyata antara K1, K2, K3 dan K4 secara signifikan terkait perubahan kadar glukosa darah pada mencit (Mus musculus. L.) bunting dan berdasarkan bobot fetus dari keempat kelompok tidak berbeda nyata secara signifikan (0.579>0.05). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu larutan Metformin 0,2 ml dan teh lidah buaya dosis 0,2 gr/ekor efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah pada mencit yang mengalami hiperglikemia. Namun, ada pengaruh teh lidah buaya dosis 0,4gr/ekor terhadap pertumbuhan fetus berupa penurunan bobot berat badan dan juga memberi efek kematian dalam rahim atau Intra Uterine Fetal Death (IUFD) serta pemberian teh lidah buaya dalam masa organogenesis tidak memberikan efek berupa malformasi kongenital (cacat lahir) bagi fetus.
Kata kunci: hiperglikemia, lidah buaya, flavonoid, aloin, fetus
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Program Pascasarjana > Ilmu Kebidanan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 12 Oct 2022 07:19 |
Last Modified: | 12 Oct 2022 07:19 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/21405 |