KETIDAKADILAN GENDER TERHADAP PEREMPUAN DALAM NOVEL PERAWAN REMAJA DALAM CENGKERAMAN MILITER KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER: TINJAUAN KRITIK SASTRA FEMINIS

SYLVIA RIZKY. Ketidakadilan Gender terhadap Perempuan dalam Novel Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer karya Pramoedya Ananta Toer: Suatu Tinjauan Kritik Sastra Feminis: (dibimbing oleh St. Nursa’adah dan Muslimat) Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan memahami ketidakadilan gender yang dialami oleh para tokoh perempuan serta dampak yang ditimbulkan dari ketidakadilan gender tersebut dalam novel Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer serta kaitannya dengan realitas sosial masyarakat.
Penelitian ini menggunakan kritik sastra feminis sebagai alat analisis yang dipersentuhkan dengan pandangan feminis sosialis.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yaitu mendeskripsikan ketidakadilan gender terhadap tokoh perempuan dan dampak dari ketidakadilan gender tersebut yang dikaitkan dengan realitas sosial
masyarakat. Data penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder yang ditemukan melalui teknik catat. Pengumpulan data primer dilakukan dengan studi kepustakaan melalui novel Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer,
sedangkan data sekunder diperoleh dari referensi yang terdiri atas sejumlah buku situs internet, artikel dan jurnal yang berhubungan dengan objek penelitian. Data
primer dan data sekunder lalu dihubungkan untuk menemukan keterkaitan di antara keduanya.
Hasil penelitian menunjukkan adanya ketidakadilan gender yang dialami oleh para tokoh perempuan baik pada masa penjajahan Jepang maupun ketika mereka menjadi korban buangan di Pulau Buru. Ketidakadilan gender yang dialami tokoh perempuan di antaranya, stereotipe, kekerasan, subordinasi, beban kerja, dan marginalisasi. Para tokoh perempuan digambarkan sebagai perempuan yang belum mampu keluar dari segala bentuk penindasan dan belenggu adat yang
menimpanya. Oleh karena itu, ketidakadilan gender tersebut melahirkan berbagai dampak seperti, beban moral, beban psikologis (mental), hancurnya idealisme, kemerosotan peradaban dan kebudayaan serta hilangnya nilai-nilai kemanusiaan.
Ketidakadilan gender yang dialami tokoh perempuan dalam novel Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer dialami pula oleh para perempuan pada realitas sosial masyarakat.
Kata Kunci: ketidakadilan gender, perempuan, novel Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer, Kritik Sastra Feminis.