KUAT LENTUR DAN POLA RETAK BALOK HYBRID BETON BERTULANG DENGAN MATERIAL LIMBAH PLASTIK PET

Gaya tekan dan gaya tarik pada beton bertulang bekerja secara bersamaan pada daerah yang berbeda. Ketika beton sudah tidak mampu menahan gaya tarik maka tulangan baja yang akan menahannya. Keberadaan beton di sisi tarik harusnya dapat diminimalisir dari segi mutu dan penggunaan material agar lebih ekonomis. Salah satunya dengan memanfaatkan limbah plastik PET. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa kapasitas lentur dan pola retak balok hybrid beton bertulang yang menggunakan material limbah plastik PET. Metode yang digunakan adalah studi eksperimental dengan variasi benda uji balok normal sebagai balok kontrol, dan balok hybrid. Pengecoran balok hybrid dilakukan 2 tahap dengan perbedaan waktu 1 hari antara pengecoran beton normal dan beton PET. Pengujian kapasitas lentur menggunakan dua titik pembebanan di tengah bentang balok. Hasil menunjukkan bahwa balok hybrid dengan penambahan plastik PET pada daerah tarik mampu berperilaku sama seperti balok normal dibuktikan dengan kemampuan menahan beban yang hampir sama dan pola retak yang tidak mengalami delay dan longitudinal shear di area sambungan dari dua jenis beton.