HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DAN STATUS MARITAL DENGAN DERAJAT PREMENSTRUAL SYNDROME PADA USIA REPRODUKSI CORRELATION OF ANXIETY LEVEL AND MARITAL STATUS WITH PREMENSTRUAL SYNDROME ON PRODUCTIVE AGE WOMEN

SURIANI BAHRUN. Hubungan Tingkat Kecemasan dan Status
Marital dengan Derajat Premenstrual Syndrome pada Usia Reproduksi (dibimbing oleh Irfan Idris dan Hj. Ariyanti Saleh).
Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan tingkat kecemasan dan status marital dengan derajat premenstrual syndrome.
Penentuan derajat premenstrual syndrome menggunakan
Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders-Fourth Edition-Text Revision (DSM-IV-TR), status marital dengan interviu dan tingkat kecemasan yang diukur dengan Hamilton Rating Scale for anxiety (HRSA).
Penelitian ini dilaksanakan di Makassar. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional study menggunakan teknik purposive sampling untuk mendapatkan sampel sebanyak 51 orang wanita usia reproduksi. Data dianalisis dengan menggunakan uji regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukan bahwa responden yang mempunyai
tingkat kecemasan, beresiko 3.07 kali (IK : 0.823 – 11.49) terjadi PMS.
Demikian halnya dengan status marital yang beresiko 11.81 kali (IK : 1.33 – 104.98) terjadi PMS. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat kecemasan dan status marital, beresiko untuk terjadi PMS.
Kata kunci : kecemasan, status marital, premenstrual syndrome