HUBUNGAN FAKTOR INDIVIDU DAN IKLIM KERJA PANAS TERHADAP KELELAHAN PADA TENAGA DI BAGIAN PELEBURAN (SMELTING) DI PT. ANTAM TBK UBPN SULAWESI TENGGARA


Puspitasari, Dita (2020) HUBUNGAN FAKTOR INDIVIDU DAN IKLIM KERJA PANAS TERHADAP KELELAHAN PADA TENAGA DI BAGIAN PELEBURAN (SMELTING) DI PT. ANTAM TBK UBPN SULAWESI TENGGARA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K11116053_skripsi cover1.png

Download (103kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K11116053_skripsi 1-2.pdf

Download (775kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K11116053_skripsi dp.pdf

Download (915kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K11116053_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Kelelahan kerja merupakan menurunnya peforma kerja, dan berkurangnya kekuatan atau ketahanan fisik tubuh, sebelum dan sesudah bekerja. Kelelahan kerja juga dapat menjadi salah satu sebab terjadinya kecelakaan kerja atau terganggunya kesehatan bagi pekerja karena dipengaruhi oleh Faktor individu seperti umur, beban
kerja, lama kerja, masa kerja maupun faktor dari lingkungan kerja seperti iklim kerja panas menjadi faktor yang dapat menimbulkan kelelahan kerja pada pekerja pabrik bagian peleburan (smelting). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Faktor Individu Dan Iklim Kerja Panas Terhadap Kelelahan Pada pekerja bagian peleburan (smelting) di PT. Antam Tbk. UBPN Sulawesi Tenggara. Jenis penelitian yang digunakan adalah
observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi adalah seluruh pekerja pabrik bagian peleburan (smelting) yang berjumlah 103 orang. Sampel yang diperoleh yaitu 50 orang dengan metode exhaustive sampling. Teknik pengukuran kelelahan kerja menggunakan alat reaction timer, pengukuran iklim
kerja menggunakan alat heatstress monitor, sedangkan pengukuran beban kerja menggunakan alat digital omron serta melakukan observasi. Pengolahan data menggunakan SPSS. Analisis data adalah univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Fisher exact test dan continuity corection. Penyajian data dalam
bentuk tabel disertai narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja yang mengalami kelelahan kerja sebanyak 35 pekerja (70%) dan pekerja yang tidak mengalami kelelahan sebanyak 15 pekerja (30%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara umur dengan kelelahan kerja (p= 0,407) ( p > 0,05) dan ada hubungan antara beban kerja dengan kelela han kerja (p= 0,009) (p< 0,05), lama kerja (= 0,026) (p> 0,05), masa kerja (p= 0,006) (p< 0,05), dan Iklim Kerja Panas (p=0,048) (p< 0,05) terhadap pekerja di peleburan (smelting) di PT. Antam Tbk. UBPN Sulawesi Tenggara. Penelitian ini menyarankan kepada pekerja yang mengalami kelelahan pada pekerja dengan Masa kerja lama membiasakan waktu istirahat baik di rumah
maupun di tempat kerja, membiasakan diri untuk melakukan peregangan otot sebelum bekerja, perusahaan menerapkan peraturan jam kerja sesuai dengan peraturan yang ada yaitu 8 jam/hari, sebaiknya para pekerja memperhatikan kebutuhan asupan air minum per harinya, pekeja kelompok umur muda sebaiknya memanfaatkan waktu istirahat yang diberikan.
Keywords: Faktor Individu, Iklim Kerja Panas, Kelelahan Kerja

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 02 Feb 2021 07:36
Last Modified: 06 Nov 2024 04:36
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2125

Actions (login required)

View Item
View Item