EFEK PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP KADAR KORTISOL WANITA PRAKONSEPSI DI KECAMATAN POLONGBANGKENG UTARA TAKALAR 2021

ABSTRAK

HIJRAWATI. Efek Pemberian Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Kadar Kortisol Wanita Prakonsepsi di Kecamatan Polongbangkeng Utara Takalar. (dibimbing oleh Veni Hadju dan Nilawati)

Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh pemberian ekstrak daun kelor terhadap kadar kortisol pada wanita prakonsepsi di Kecamatan Polongbangkeng Utara Takalar. Desain penelitian adalah randmized double blind. Sampel adalah wanita prakonsepsi yang terdata di kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten sebanyak 90 wanita prakonsepsi yang ditentukan secara purposive sampling yang dibagi menjadi dua kelompok perlakuan yaitu kelompok ekstrak daun kelor (n=45) dan kelompok Fe (n=45). Kadar kortisol diukur dengan metode ELISA. Data dianalisis dengan menggunakan Uji Mann-Whitney U, Uji T tidak berpasangan, Wilcoxon, dan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik kedua kelompok tidak berbeda secara signifikan (p>0,05). Setelah intervensi tidak terdapat perebedaan kortisol yang signifikan antara kelompok yang diberikan ekstrak daun kelor dan Suplemen besi (Fe) dan kelompok yang diberikan suplemen besi (Fe) saja.