NURSYAM, SITI HARDIYANTI (2014) THE SOCIAL CRITICISM OF ENGLAND IN 19th CENTURY INDUSTRIAL REVOLUTION IN DICKENS’ OLIVER TWIST. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
--sitihardiy-7361-1-14-siti-m ... ok.pdf
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
SITI HARDIYANTI NURSYAM. 2014. The Social Criticism of England in 19th Century Industrial Revolution in Dickens‟ Oliver Twist. (Dibimbing oleh Burhanuddin Arafah dan Abbas)
Penelitian ini bertujuan membahas bagaimana Oliver Twist
sebagai karakter utama dalam novel Oliver Twist karya Charles Dickens menggambarkan kehidupan sosial di Inggris pada masa revolusi industri abad ke-19. Pengarang memperlihatkan bahwa ada begitu banyak kesenjangan sosial yang terjadi di dalam novel terutama alam hal ketidakadilan sosial yang dialami oleh rakyat miskin dan anak yatim piatu. Oliver Twist sebagai karakter utama dalam karya Dickens
jelas mencerminkan kondisi anak-anak miskin dan anak yatim piatu di Inggris pada masa revolusi industri abad ke-19. Ada beberapa kondisi penderitaan yang dialami oleh Oliver dalam novel yang benar-benar terjadi pada masa itu seperti krimanal dan eksploitasi.
Dalam skripsi ini penulis menggunakan metode Strukturalisme
Genetik yang menggabungkan pendekatan intrinsik dan ekstrinsik.
Pendekatan Instrinsik dilakukan dengan membaca novel tersebut dengan mengkaji unsur-unsur Intrinsik yang terdapat dalam novel.
Sedangkan pendekatan ekstrinsik dilakukan dengan membaca artikel dan buku-buku yang memiliki kaitan dengan novel tersebut. Selanjutnya data-data tersebut dianalisis secara deskriptif, sebuah metode yang menggambarkan fenomena apa adanya.
Setelah menganalisis data dalam penelitian ini, penulis
menemukan bahwa pengarang dalam karyanya ingin mengkritik kondisi sosial dan realitas sosial yang terjadi pada era Victoria. Pengarang mengungkapkan berbagai realitas sosial di Inggris, seperti kemiskinan, kriminalitas dan eksploitasi anak. Oliver Twist sebagai karakter utama dalam novel, dia ikut terjebak ke dunia kejahatan disebabkan eksploitasi dan kemiskinan. Revolusi Industri di Inggris pada abad ke- 19 bukanlah waktu yang baik untuk anak-anak miskin dan anak yatim di Inggris. Banyak anak-anak miskin dan anak yatim piatu yang tergabung dalam geng criminal dan eksploitasi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ENGLISH DEPARTMENT FACULTY OF LETTERS |
Subjects: | E History America > E151 United States (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Inggris |
Depositing User: | Kamaluddin |
Date Deposited: | 21 Oct 2022 03:21 |
Last Modified: | 21 Oct 2022 03:21 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/21241 |