PENGARUH JUMLAH LAYER DAN ORIENTASI SERAT KARBON PADA CARBON FIBER REINFORCED POLYMER (CFRP) TERHADAP SIFAT MEKANIK UNTUK APLIKASI BODY PESAWAT ULTRALIGHT = The Influence of Various Laminate and Fiber Orientation on Carbon Fiber Reinforced Polymer to Mechanical Properties for Ultralight Aircraft Body Applications


Harun Hl, Harun Hl (2021) PENGARUH JUMLAH LAYER DAN ORIENTASI SERAT KARBON PADA CARBON FIBER REINFORCED POLYMER (CFRP) TERHADAP SIFAT MEKANIK UNTUK APLIKASI BODY PESAWAT ULTRALIGHT = The Influence of Various Laminate and Fiber Orientation on Carbon Fiber Reinforced Polymer to Mechanical Properties for Ultralight Aircraft Body Applications. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D21116012_skripsi_cover1.jpg

Download (253kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D21116012_skripsi_bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D21116012_skripsi_daftar pustaka.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D21116012_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Salah satu material yang digunakan didalam pembuatan body pesawat ultralight ialah komposit. Pada penelitian kali ini menggunakan komposit jenis Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP). Metode yang digunakan adalah vacuum bagging dan kompresi. Didalam metode vacuum bagging digunakan epoxy resin dengan perbandingan 1:1 antara resin dan hardener. Variasi dilakukan pada CFRP ada dua yaitu variasi lapisan dengan menggunakan dua, tiga, dan empat lapis serat karbon, dan juga variasi orientasi serat karbon pada 3 lapis, yaitu (0˚/90˚; 0˚/90˚; 0˚/90˚), (0˚/90˚; 45˚/135˚; 0˚/90˚), (45˚/135˚; 0˚/90˚; 45˚/135˚), dan (45˚/135˚; 45˚/135˚; 45˚/135˚) . Dilakukan dua pengujian yaitu pengujian tarik dan pengujian bending. Didapatkan hasil pada kekuatan tarik tertinggi pada CFRP tiga lapis serat karbon dengan orientasi (0˚/90˚; 0˚/90˚; 0˚/90˚), karena memiliki sifat mekanik lebih baik dari yang lainnya, pada CFRP tiga lapis dengan orientasi serat (45˚/135˚; 45˚/135˚; 45˚/135˚) didapatkan kekuatan tarik terendah itu dikarenakan orientasi arah serat yang tidak searah dengan arah pembebanan. Pada pengujian bending di dapatkan kekuatan bending tertinggi pada CFRP empat lapis dengan orientasi serat (0˚/90˚; 0˚/90˚; 0˚/90˚; 0˚/90˚) dikarenakan penguatan struktur pada tiap lapisannya makin besar diantara spesimen lainnya, CFRP tiga lapis dengan orientasi serat (45˚/135˚; 45˚/135˚; 45˚/135˚) didapatkan kekuatan bending terendah karena arah serat yang diskontinyu tidak mampu menahan tegangan kompresi pada sisi atas dan tegangan tarik pada sisi bawah.

Keywords : Carbon Reinforced Polymer (CFRP), Laminer, Orientasi Serat, Uji Tarik, Uji Bending.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Carbon Reinforced Polymer (CFRP), Laminer, Orientasi Serat, Uji Tarik, Uji Bending.
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 12 Oct 2022 06:35
Last Modified: 12 Oct 2022 06:35
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/21236

Actions (login required)

View Item
View Item