PERBEDAAN PERSEPSI ANTARA MAHASISWA SENIOR DAN JUNIOR MENGENAI PROFESI AKUNTAN (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Hasanuddin

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan persepsi antara mahasiswa senior dan junior mengenai profesi akuntan. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 87 responden yang terdiri dari 44 mahasiswa senior dan 43
mahasiswa junior, dimana data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan.
Analisisnya didasarkan pada jawaban responden yang diperoleh melalui kuesioner yang didistribusikan.
Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Hasanuddin Makassar semester tiga dan semester tujuh atau akhir.
Dalam penelitian ini tidak seluruh populasi yang diambil, mengingat jumlahnya yang banyak. Oleh karena itu dalam penelitian ini digunakan sampel, yaitu sebagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Untuk menguji validitas data digunakan Product Momen Pearson Correlation. Untuk menguji
reliabilitas data digunakan Cronbach Alpha sedangkan untuk mengetahui perbandingan dua sampel yang berbeda digunakan Uji Mann Whitney.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, persepsi mahasiswa senior terhadap “akuntan sebagai profesi” lebih rendah dibandingkan dengan persepsi mahasiswa junior. Hal ini menunjukkan bahwa semakin senior mereka ( semakin lama mereka mengikuti pendidikan akuntansi ), semakin mereka tidak suka akuntansi dan semakin tidak ingin berkarir dan berprofesi sebagai akuntan.