Studi Pengolahan Sampah Organik Menggunakan Larva (Maggot) Black Soldier Fly (Studi Kasus Sampah Pasar Tradisional Malindungi Sorowako) = Study of Organic Waste Processing Using Black Soldier Fly Larvae (Maggot) (Case Study of the Malindungi Traditional Market in Sorowako)

Pengolahan sampah sangat diperlukan khususnya sampah pasar yang mendominasi tingginya timbulan sampah organik yang dibuang ke TPA. Timbulan sampah organik tersebut mampu direduksi oleh larva BSF atau Black Soldier Fly yang dapat mengkonsumsi sampah organik seperti sampah pasar, sampah dapur, kotoran hewan, bahkan kotoran manusia. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui mengetahui kualitas hasil dekomposisi sampah organik yang dilakukan oleh larva BSF dan faktor yang mempengaruhi kualitas hasil dekomposisi tersebut. Penelitian ini menggunakan 4 rasio komposisi yang berbeda yang disesuaikan dengan karakteristik timbulan sampah organik di Pasar Tradisional Malindungi Sorowako. Komposisi 1 terdiri dari 70% sisa sayur; 20% sisa buah; 10% sisa organik daging, komposisi 2 terdiri dari 80% sisa sayur; 20% sisa buah, komposisi 3 terdari sampah organik campuran, dan komposisi 4 terdiri dari 100% sisa sayur. Durasi pengomposan menggunakan waktu selama 21 dan 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata reduksi sampah sebesar 84% untuk 21 hari, dan 76% selama 14 hari. Hasil kandungan makro kompos pada komposisi 2, 3, dan 4 yang melalui proses dekomposisi selama 21 hari telah memenuhi SNI 19-7030-2004 dengan nilai C sebesar 14.64; 14;48; 16;44, N sebesar 0.93; 0.79; 0.86, C/N sebesar 15.74; 18.78; 19.12, P sebesar 1.87; 3.36; 2.28, dan K sebesar 1.02; 2.11; 1.85.

Keywords : Pengolahan Sampah Organik, Pengomposan, Larva BSF, Lalat Tentara Hitam, Sampah Pasar.