Syahriani, Asny (2020) Prevalensi Ukuran Rugae Palatina (Klasifikasi Lysell) Berdasarkan Jenis Kelamin Dalam Identifikasi Diri. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
J011171005_skripsi_28-08-2020 cover1.jpg
Download (235kB) | Preview
J011171005_skripsi_28-08-2020 1-2.pdf
Download (688kB)
J011171005_skripsi_28-08-2020 dapus-lampiran.pdf
Download (566kB)
J011171005_skripsi_28-08-2020.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Ilmu kedokteran gigi digunakan dalam identifikasi manusia dikenal sebagai odontologi forensik. Identifikasi visual, sidik jari dihambat oleh perubahan postmortem terkait waktu, suhu, dan kelembaban. Rugae palatina adalah lipatan mukosa asimetris pada 1/3 anterior palatum di belakang papilla incisive memanjang dari median raphe ke lateral. Stabilitas, akurasi, rugae tetap permanen mempertahankan bentuknya sepanjang hidup sehingga karakteristik unik rugae dapat digunakan membangun identitas individu. Studi rugae (rugoscopy) merupakan identifikasi komparatif. Kasus bencana dapat memeriksa catatan rumah sakit untuk identifikasi karena setiap individu mengunjungi klinik gigi semasa hidupnya. Berdasarkan uraian tersebut, rugae sangat berperan dalam identifikasi diri. Pengukuran rugae dalam klasifikasi lysell juga digunakan melihat prevalensi berdasarkan jenis kelamin. Tujuan: Untuk mengetahui potensi ukuran rugae palatina (klasifikasi lysell) berdasarkan jenis kelamin sebagai sarana identifikasi individu dibidang odontologi forensik. Bahan dan Metode: Data sekunder dari studi literatur, dianalisis secara deskriptif dengan cara memaparkan dan membandingkan hasil penelitian mengenai potensi rugae palatina dalam identifikasi diri berdasarkan klasifikasi lysell. Hasil: Rugae primer merupakan tipe rugae paling dominan pada kedua jenis kelamin yang memiliki ukuran <5 mm. Sedangkan, rugae fragmented adalah tipe rugae yang jarang ditemukan. Kesimpulan: Setiap individu maupun populasi memiliki ukuran rugae berbeda-beda pada tipe baik rugae primer, sekunder dan fragmented. Jumlah tipe rugae palatina lebih banyak ditemukan pada laki-laki daripada perempuan. Rugae primer adalah rugae paling dominan pada kedua jenis kelamin.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RK Dentistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | wahyuni aras |
Date Deposited: | 02 Feb 2021 04:07 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:48 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2101 |