SIMBOLISME FAUNA PADA PENAMAAN SURAH DALAM AL-QUR’AN: KAJIAN SEMIOTIKA

Penelitian ini menawarkan dan menganalisis “Simbolisme Fauna pada Penamaan Surah Dalam al-Quran” yang menggunakan kajian Semiotika Peirce. Penelitian ini membahas bentuk kata yang memakai nama fauna dalam al-Qur’an dan simbol fauna yang terdapat pada penamaan surah dalam al-Qur’an dengan tujuan (1) mendeskripsikan bentuk kata yang memakai nama fauna dalam al-Qur’an dan (2). mendeskripsikan simbol fauna pada penamaan surah dalam al-Qur’an. Data yang digunakan pada penelitian ini bersumber dari kitab suci al-Qur’an. Al-Qur’an terbagi kedalam 30 Juz dan 114 surah, diantara 114 surah yang mana di dalamnya terdapat enam surah yang menggunakan nama fauna yakni: al-Ba>qarah (sapi betina), al-An’a>m (binatang ternak), al-Nahl (lebah), al-Naml (semut), al-Ankabu>t (laba-laba), dan al-Fi>l (gajah). Hasil penelitian menunjukkan hanya terdapat beberapa ayat saja yang menyebutkan fauna di surah yang menggunakan nama fauna dalam al-Qur’an yakni: Surah al-Ba>qarah terdapat 5 ayat, al-An’a>m terdapat 4 ayat, al-Nahl terdapat 1 ayat, al-Naml terdapat 1 ayat, al-ankabu>t terdapat 1 ayat dan al-Fi>l terdapat 1 ayat. Pada surah al-Ba>qarah, al-An’a>m dan al-Ankabu>t dan al-Fi>l menyimbolkan akan kaum yang tidak taat akan perintah Allah, kemudian pada surah al-Nahl dan al-Naml menyimbolkan agar saling tolong menolong