PARTISIPASI INDONESIA DALAM PEACEKEEPING FORCE PBB DAN PENGARUHNYA TERHADAP CITRA INDONESIA

Ismi Manistha, E-131 03 716-1, Mahasiswi Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, universitas Hasanuddin, Makassar. Telah menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul "PARTISIPASI INDONESIA DALAM PEACE KEEPING FORCE PBB DAN PENGARUHNYA TERHADAP CITRA INDONESIA ” dibawah bimbingan Drs. Patrice Lumumba,MA selaku pembimbing I dan Pusparida Syahdan,S.sos,M.si selaku pembimbing II.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui peranan Indonesia dalam operasi pemeliharaan perdamaian melalui partisipasinya dalam peace keeping foree PBB di Lebanon. Sejarah peace keeping diawali dengan pidato bersejarah Lestcr Bowlcs Pearson, mantan Menteri Luar Negeri dan mantan Perdana Menteri Kanada (1963-1968), didepan Majelis Umum PBB tanggal 2 November 1956, yang menyatakan perlunya dibentuk “a truly international peace and police foree" dalam menjaga kesepakatan gencatan senjata yang terjadi dalam krisis Suez pada waktu itu. Pada tahun 1956, ketika Majelis Umum PBB memutuskan untuk menarik mundur pasukan Inggris, Prancis dan Israel dari wilayah Mesir, Indonesia mendukung keputusan itu dan untuk pertama kalinya mengirim pasukan Pemelihara perdamaian PBB ke Mesir yang dinamakan Kontingen Garuda I atau Konga I, yang dipimpin Letkol Inf Suadi Suromihardjo.