Zakaria, Zakaria (2022) Simbol Metafor dalam Ritual Ma’pandan di Kabupaten Mamasa = Metaphoric Symbols in the Ma'pandan Ritual in Mamasa Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
F013181002_disertasi_30-08-2022 cover1.jpg
Download (206kB) | Preview
F013181002_disertasi_30-08-2022 bab 1-2.pdf
Download (894kB)
F013181002_disertasi_30-08-2022 dapus.pdf
Download (1MB)
F013181002_disertasi_30-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
ZAKARIA. Simbol Metafor dalam Ritual Ma’pandan di Kabupaten Mamasa, dibimbing oleh Akin Duli, Fathu Rahman dan Mardi Adi Armin.
Penelitian ini menganalisis simbol metafor yang terdapat di dalam tuturan singgi’, syair badong, dan imaji istilah dan benda ritus pada ritual ma’pandan. Penelitian ini berangkat dari pertanyaan, “Apa makna simbol metafor dalam sistem komunikasi ritual ma’pandan?” Argumen analisis menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan teori semiotik Roland Barthes. Tujuan penelitian ini menganalisis sistem penanda dan petanda simbol serta mitos yang terbangun dalam tuturan singgi’, syair badong, Imaji istilah dan alat/benda ritus. Hasil penelitian ini menemukan penanda dan petanda simbol metafor dalam tuturan singgi’, syair badong, imaji istilah dan benda ritus yang berumber dari kepercayaan alukta/aluk todolo, dimana beberapa penanda dan petanda simbol berimplikasi kepada ekspresi ketaatan manusia kepada universe order ketika meninggal, seperti dalam pemposisian jenazah dalam ritus pa’parepesan, dimana jenazah diposisikan di sisi bagian barat rumah ketika meninggal. Hal lain, kehidupan manusia berada pada dua dimensi, yaitu dimensi dunia (nyata) dan dimensi nirwana (abstrak). Teologi kepercayaan alukta/aluk todolo meyakini tuhan sang pencipta adalah puang matua, dan para deata adalah tuhan pemelihara atas dunia. Penguasa puang matua berada di wilayah zenit (utara) dan para deata berada di wilayah timur dan barat. Deata yang disebut tomembali deata berada di wilayah timur dan deata-deata lain yang menguasai dan mengatur kehidupan tengah bumi (cakrawala), kehidupan di darat (binatang dan tumbuh-tumbuhan) dan bawah bumi (air dan segala isinya) berada di wilayah barat.
Keywords : ma’pandan, tuturan ritus, signifikansi tanda, semiotik
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ma'pandan, ritual speech, significance, semiotics |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Linguistik |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 12 Oct 2022 02:15 |
Last Modified: | 12 Oct 2022 02:15 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/20754 |