INSTITUT KESENIAN MAKASSAR

Berkesenian adalah salah satu kebutuhan yang diperlukan oleh manusia sebagai pengaktualisasian diri. Kata Plato “Pendidikan seni harus menjadi dasar dari segala penddidikan”, sedangkan perguruan tinggi yang bertaraf nasional hanya berada di Indonesia bagian barat, padahal Indonesia bagian timur juga memerlukan perguruan tinggi kesenian yang berstandar nasional. Tujuan didirikannya institut ini adalah sebagai tempat aktualisasi diri para praktisi seni, bakal calon seniman, akdemisi seni ataupun para seniman itu sendiri untuk mengembangkan kemampuan mereka ataupun menyebar luaskan/promosi tentang pendidikan kesenian. Perencanaan Institut Kesenian Makassar menggunakan metode Form Follow Function , dan direncanakan seefisien mungkin sebagai suatu perguruan tinggi formal. Proses perencanaan Institut Kesenian Makassar menghasilkan beberapa analisis berupa analisis lokasi, jenis kegiatan yang diwadahi, pengguna museum teknologi, kelengkapan yang harus di penuhi, dan kesan yang akan di timbulkan pada setiap gedung yang ada di Kawasan Institut Kesenian Makassar.
Kata kunci: Institut, Kesenian.