Isolasi Actinomycetes Penghasil Antibakteri Dari Tanah Rizosfer Kawasan Karst Goa leang-Leang Maros

YULVANI FAULAH GUNTUR. Isolasi Actinomycetes Penghasil
Antimikroba dari Tanah Kawasan Karst Goa Leang-Leang Maros.
(dibimbing oleh Herlina Rante dan Nana Juniarti Natsir Djide)
Actinomycetes merupakan bakteri gram positif yang memiliki
kemampuan untuk memproduksi senyawa bioaktif dan diketahui
berpotensi sebagai agen penghasil antibiotik. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari isolate Actinomycetes yang
telah diambil dari sampel tanah tempat tumbuh karst yang berada dilokasi
Goa Leang-Leang Maros. Sampel diisolasi dengan metode tuang
menggunakan medium SNA (Starch Natrium Agar) dan diinkubasi selama
7x24 jam. Isolat Actinomycetes sebanyak 3 berhasil diisolasi yang telah
diberi kode Y1 dan Y2. Isolat yang telah diberikan kode kemudian
dimurnikan dengan metode gores sinambung, agar diperoleh isolat murni
yang dilanjutkan dengan uji anatagonis. Kedua isolat murni Actinomycetes
dilanjutkan ke tahap fermentasi selama 7 hari, kemudian diekstraksi
menggunakan etil asetat. Ekstrak etil asetat dan ekstrak metanol yang
telah diperoleh, dilanjutkan pada uji aktivitas antibakteri dengan metode
difusi agar terhadap bakteri uji S.aureus dan E.coli. hasil penelitian
menunjukan bahwa ekstrak etil asetat dengan konsentrasi 2,5%, 5% dan
10% memiliki aktivitas antibakteri yang baik dibandingkan dengan ekstrak
metanol. Berdasarkan hasil pengujian mikroskopik bahwa kedua isolat
merupakan genus Microbispora sp pembentukan pasangan spora
memanjang pada hifa udara. Ekstrak etil asetat dan ekstrak metanol
dilanjutkan pada uji KLT menggunakan eluen heksan etil 1;1, hasil
penelitian menunjukan bahwa terdapat spot noda pada isolat Y1 dan Y2
ekstrak air dan ekstrak etil asetat yang mengandung senyawa Flavonoid
dan alkaloid.