Strategi Komunikasi Telemarketing PT.Infomedia Solusi Humanika Makassar dalam Meningkatkan Jumlah Pengguna Kartu Halo

Skripsi ini bertujuan : (1) untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi yang digunakan oleh telemarketing PT. Infomedia Solusi Humanika Makassar dalam meningkatkan jumlah pengguna Kartu Halo, (2) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi strategi komunikasi telemarketing PT.Infomedia Solusi Humanika Makassar dalam meningkatkan jumlah pengguna Kartu Halo.
Penelitian ini dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan yaitu bulan Februari sampai April 2020 yang dilaksanakan di PT.Infomedia Solusi Humanika Makassar. Tipe Penelitian yang digunakan adalah deskripstif kualitatif, data-data penelitian diperoleh dengan dua cara yaitu: (1) Data Primer yaitu data yang diperoleh melalui penelitian langsung di lapangan melalui tiga tahap yakni: Observasi, Wawancara mendalam oleh beberapa informan yang berkompeten sebagai sumber informasi, data diperoleh serta dianalisa secara deskriptif kualitatif sesuai dengan tujuan penelitian yang akan penulis capai. (2) Data sekunder. Diperoleh dari buku-buku penunjang penelitian serta bahan-bahan lain yang sesuai dengan kajian penelitian.
Hasil penelitian yang diperoleh: (1) Strategi Komunikasi yang digunakan Telemarketing PT.Infomedia Solusi Humanika Makassar mampu meningkatkan jumlah pengguna Kartu Halo, adapun strategi yang digunakan dimulai dengan pengenalan khalayak, penyusunan pesan, pemilihan metode, dan seleksi media itu sendiri (2) Dalam pelaksanaan strategi komunikasi tersebut, terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat yang mempengaruhi strategi komunikasi, yang menjadi faktor pendukung adalah kuatnya kepercayaan pelanggan terhadap image dari telkomsel, kesiapan telemarketing operator menyampaikan isi script dalam menawarkan produk, dan tingkat pemaham bahasa yang baik oleh komunikan. sedangkan dari segi penghambatnya yakni rendahnya pemahaman komunikan terhadap produk yang ditawarkan, dan juga terdapat hambatan semantik karena bahasa yang digunakan didalam script terlalu formal.