Simanjorang, De Leonard Pasteur (2020) KORELASI DATA RESISTIVITAS DENGAN HASIL ANALISIS UNSUR DATA BOR DALAM ESTIMASI JUMLAH CADANGAN NIKEL LATERIT DI PULAU GAG. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
H22116509_skripsi cover1.png
Download (129kB) | Preview
H22116509_skripsi 1-2.pdf
Download (1MB)
H22116509_skripsi dp.pdf
Download (807kB)
H22116509_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Nikel di Indonesia dijumpai dalam bentuk nikel laterit hasil pelapukan batuan ultramafik. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah rata-rata ekspor nikel dari tahun 2002 hingga 2014 mencapai angka 17.103.785 ton/tahun. Hal itu menunjukkan eksplorasi nikel yang berkelanjutan sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan industri terkait. Salah satu tahapan dalam kegiatan eksplorasi nikel adalah penentuan volume endapan. Pada penelitian ini dilakukan pengolahan terhadap data eksplorasi metode geolistrik tahanan jenis yang bertujuan untuk menentukan volume endapan nikel laterit di area pulau gag, Papua barat. Penentuan volume tersebut didasarkan pada model endapan yang dibuat dari hasil pengolahan metode geolistrik tahanan jenis. Metode geolistrik tahanan jenis mampu membedakan kontras resistivitas antara batuan dasar dan endapan nikel laterit. Pada penelitian kali ini digunakan data sekunder resistivitas metode tahanan jenis sebanyak 6 lintasan yang berarah utara-selatan, barat-timur dan data pemboran sebanyak 9 titik. Hasil penelitian ini menunjukkan endapan nikel laterit dapat dibagi menjadi 3 zona berdasarkan nilai resistivitasnya, zona limonit dengan nilai resistivitas 100-200 Ohm.m, zona saprolit dengan nilai resistivitas 50-80 Ohm.m, dan zona bedrock yang merupakan zona terbawah dengan nilai resistivitas 171–3000 Ohm.m. Ketebalan endapan nikel laterit rata-rata berdasarkan data resistivitas didapati sebesar 13,1 meter. Berdasarkan data resistivitas tersebut maka dibuat model 3D dengan volume total endapan sebesar 148.424,49 m3. Serta, data kadar rata-rata unsur nikel pada area penelitian sebesar 1,53%. Diharapkan volume endapan berdasarkan hasil eksplorasi geofisika metode tahanan jenis tersebut mampu memberikan gambaran awal yang akurat mengenai endapan nikel laterit dan menjadi rujukan dalam kegiatan pertambangan selanjutnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 07 Jan 2021 06:07 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:34 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1996 |