Analisis Fisiko-Mekanika Batu Bata yang Dimodifikasi dengan Abu Daun Bambu = Physical and Mechanical Analysis of Bamboo Leaf Ash Modified Clay Brick

Telah dilakukan penelitian terkait pengaruh penambahan Abu Daun Bambu (ADB) terhadap sifat fisis dan kimiawi batu bata serta analisis batu bata produksi masyarakat di Mattoanging, Desa Mandalle, Kec. Bajeng Barat, Kab. Gowa. Penambahan ADB dipilih sebab kandungan Si yang tinggi serta dapat membentuk material pozzolan yang dapat memperkuat mortar. Penelitian dilakukan dengan menambahkan ADB ke dalam campuran adonan batu bata sebanyak 5%, 10% dan 20% (w/w) serta menyiapkan blanko dan batu bata produksi masyarakat. Selanjutnya yakni dengan melakukan uji fisis berupa uji kuat tekan, uji penyerapan air dan uji kerapatan semu serta uji kimiawi yang seluruhnya bersifat instrumental, yakni FTIR, XRD, XRF, dan SEM. Hasil uji fisis kemudian disesuaikan dengan SNI 15-2094-2000. Hasil analisis menunjukkan bahwa penambahan ADB 5% merupakan batu yang terbaik berdasarkan hasil uji fisis dengan kuat tekan rata-rata 2,2895 MPa, tingkat penyerapan air 12,09% dan kerapatan semu 1,505 g/cm3, serta hasil uji kimiawi menunjukkan bahwa penambahan ADB meningkatkan jumlah unsur mayor Si, Al, K, dan Ca dalam batu bata serta membentuk material menyerupai struktur pozzolan, namun penambahan di atas 10% tidak memperkuat batu bata serta tidak meningkatkan keteraturan atom-atom dalam batu bata, namun dapat memperbesar ukuran kristalin.

Keywords : Abu Daun Bambu, Batu Bata Merah, pozzolan