Pemanfaatan asam lemak dari fitoplankton skeletonema sp. menggunakan minyak kanola sebagai komponen krim wajah serta uji potensinya sebagai anti-aging = Utilization of fatty acids from phytoplankton skeletonema sp. using canola oil as a component of a face cream and testing its potential as an anti-aging.

Penelitian tentang pemanfaatan asam lemak dari fitoplankton Skeletonema sp. menggunakan minyak kanola sebagai komponen krim wajah serta uji potensinya sebagai anti-aging dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kandungan asam lemak dalam Skeletonema sp. yang berpotensi sebagai antioksidan dalam komponen krim wajah. Sampel diekstraksi dengan minyak kanola menggunakan sonikator selama 6 jam pada frekuensi 45 kHz. di rentang suhu 50-55 °C, lalu dipisahkan menggunakan sentrifugasi dengan kecepatan 300 rpm selama 15 menit. Lapisan lipid diuji menggunakan GCMS QP2010S SHIMADZU untuk mengetahui kandungan asam lemaknya.
Ekstrak Skeletonema sp. diuji daya antioksidan menggunakan metode DPPH. Ekstrak Skeletonema
sp. dan minyak kanola dibuat ke dalam krim wajah sesuai standar ISFI (1971) lalu diuji cemaran
mikroba, uji organoleptik dan pH. Krim sediaan anti-aging yang telah dibuat diuji ke 8 panelis dengan aturan pemakaian dua kali shari selama 4 minggu. Kandungan asam lemak dari ekstrak
Skeletonema sp. adalah asam linoleat sebagai asam lemak yang paling dominan, asam 9,11-Oktadekadinoat, asam 11-Eikosenoat, metil arakhidar, L-Askorbil 2,6-Dipalmitat, Asam oktadek-
9-enoat, asam oktadekanoat, asam stearat, dan asam elaidat. Dari hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak Skeletonema sp. memiliki nilai ICso sebesar 139,0571 mg/L yang dikategorikan mengandung antioksidan sedang.

Keywords : Skeletonema sp., minyak kanola, krim anti-aging, antioksidan.