MEGAWATI DARWIS, ANDI (2020) GAMBARAN NILAI ANKLE-BRACHIAL INDEX (ABI) PADA PENDERITA HIPERTENSI DI KELURAHAN RAPPOKALLING WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAPPOKALLING MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Sampul]](/1942/1.hassmallThumbnailVersion/C12113311_skripsi_28-08-2020%20cover1.jpg)

C12113311_skripsi_28-08-2020 cover1.jpg
Download (242kB) | Preview
![[thumbnail of Daftar Pustaka]](/style/images/fileicons/text.png)
C12113311_skripsi_28-08-2020 dapus-lampiran.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Bab 1 - 3]](/style/images/fileicons/text.png)
C12113311_skripsi_28-08-2020 1-3.pdf
Download (612kB)
![[thumbnail of Full text]](/style/images/fileicons/text.png)
C12113311_skripsi_28-08-2020.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang : Hipertensi merupakan faktor risiko dari penyakit kardiovaskuler salah satunya penyakit arteri perifer (PAP). Hipertensi dapat mempengaruhi kejadian PAP melalui perannya dalam perkembangan aterosklerosis. Kebanyakan pasien PAP (>50%) adalah asimptomatik, maka harus dilakukan pemeriksaan Ankle-Brachial Index (ABI) sebagai alat diagnosis pertama atau skrining dari PAP. Nilai ABI dibawah normal mengindikasikan sirkulasi darah pada pasien hipertensi mengalami penyakit PAP. Tujuan : Mengetahui gambaran nilai Ankle-Brachial Index (ABI) pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Rappokalling Makassar. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, menggunakan studi deskriptif dengan teknik total sampling. Sampel yang berhasil diteliti berjumlah 32 orang. Hasil : Penelitian ini menunjukkan sebagian besar penderita hipertensi memiliki nilai ABI dalam kategori normal yaitu 90.6% dan 9.4% penderita hipertensi memiliki nilai ABI dalam kategori Borderline Perfusion. Kesimpulan dan Saran : Meskipun sebagian besar penderita hipertensi memiliki nilai ABI normal, namun ada beberapa responden yang memiliki nilai ABI dibawah normal. Oleh karena itu, puskesmas harus lebih memperhatikan atau meningkatkan pemberian edukasi pentingnya mengikuti kegiatan prolanis untuk menghindari penyakit komplikasi seperti PAP dan minum obat secara teratur.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | - Andi Anna |
Date Deposited: | 06 Jan 2021 01:55 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:50 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1942 |