HUBUNGAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI HEPAR DENGAN KADAR TNF-ALFA SETELAH PEMBERIAN HIBISCUS SABDARIFFA PADA TIKUS WISTAR YANG TERINDUKSI PARASETAMOL = CORRELATION OF HEPAR HISTOPATHOLOGICAL DESCRIPTION AND TNF – A LEVELS AFTER ADDING OF HIBISCUS SABDARIFFA IN WISTAR RATS WITH PARACETAMOL INDUCED

Latar Belakang: Paracetamol adalah obat analgesik – antipiretik yang banyak digunakan dalam bentuk dosis tunggal atau dalam kombinasi dengan obat lainnya. Jumlah NAPQI yang diproduksi pada dosis terapi paracetamol biasanya sepenuhnya didetoksifikasi oleh glutathione untuk membentuk asam merkamturi yang tidak beracun dan diekskresikan melalui urin. Pada keadaan overdosis paracetamol, produksi NAPQI meningkat melebihi kemampuan detoksifikasi glutathione sehingga NAPQI berekasi dengan sel-sel hati dan menyebabkan nekrosis sentrolobular. Kerusakan sel hati atau nekrosis, akan memicu produksi TNF dalam jumlah besar yang menumbulkan reaksi sistemik. Hibiscus sabdariffa telah dipelajari sebagai salah satu antioksidan eksogen alami yang memiliki tingkat antioksidan tinggi karena kaya akan senyawa fenol dan flavonoid. Metode: Menggunakan desain true experimental pre and post control dengan menggunakan hewan coba Tikus Wistar betina yang terinduksi paracetamol untuk megetahui hubungan histopatologi hepar dengan kadar TNF-α setelah pemberian ekstrak Hibiscus sabdariffa. Hasil: Penelitian ini dilakukan pada sampel sebanyak 44 tikus wistar yang dibagi kedalam 4 kelompok namun jumlah sampel yang bertahan hingga penelitian berakhir iyalah 16 tikus dimana hasil korelasi antara kadar sitokin TNF-a terhadap gambaran histopatologi yang dianalisis menggunakan uji korelasi spearman tidak mendapatkan hasil yang signifikan atau nilai P > 0.05.

Kata Kunci: Parasetamol, Hibiscus sabdariffa, Histopatologi, TNF-a