PUBLIKASI PUTUSAN YANG TIDAK DIANONIMISASI PADA PERKARA YANG PERSIDANGANNYA DILAKUKAN SECARA TERTUTUP = PUBLICATION OF UNANONIMIZED VERDICT ON CASE WITH CLOSED TRIALS

Publikasi Putusan Yang Tidak Dianonimisasi Pada Perkara Yang Persidangannya Dilakukan Secara Tertutup (dibimbing oleh Musakkir dan Anshori Ilyas).
Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengevaluasi implikasi publikasi putusan yang tidak dianonimisasi pada perkara yang persidangannya dilakukan secara tertutup. (2) Untuk mengevaluasi upaya hukum yang dapat dillakukan oleh para pihak yang merasa dirugikan dengan tidak dianonimisasinya putusan yang telah dipublikasi pada direktori putusan.
Jenis penelitian adalah penelitian hukum empiris, dan lokasi penelitian di Kota Makassar. Jenis dan sumber data adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data adalah dengan wawancara dan studi literatur selanjutnya dianalisis secara kualitatif dan dipaparkan secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Implikasi publikasi putusan yang tidak dianonimisasi pada perkara yang persidangannya dilakukan secara tertutup adalah dapat menyebabkan kerugian bagi orang lain, baik itu kerugian materiil maupun kerugian immateril. Implikasi yang paling besar adalah kerugian secara immateril yaitu dapat menyebabkan seorang menjadi trauma, malu dalam pergaulan di masyarakat, tersebarnya data pribadi seseorang dan terlanggarnya privasi seseorang. Tidak dilakukannya anonimisasi putusan tidak menimbulkan kerugian bagi kepentingan umum namun menimbulkan kerugiaan bagi masing-masing pihak yang terkait dalam suatu kasus. (2) Upaya hukum yang dapat dilakukan oleh para pihak yang merasa dirugikan dengan tidak dianonimisasinya putusan yang telah dipublikasi pada direktori putusan yaitu pihak tersebut dapat mengajukan keberatan atau laporan pada pengadilan terkait. Mekanisme Pelaporan yaitu dengan melaporkan atau mengajukan keberatan kepada pengadilan dan surat pengaduan/laporan tersebut akan diteruskan kepada Mahkamah Agung, dan Mahkamah Agung yang akan menindaklanjuti melalui Badan Pengawas di Mahkamah Agung. Selain itu, pihak yang merasa dirugikan dengan tidak dianonimisasinya putusan dapat mengajukan tuntutan ganti rugi kepada pengadilan berdasarkan perbuatan melawan hukun Pasal 1365 BW.

Keywords : Publikasi, Putusan, Pengadilan