Gambaran Tingkat Stres Kerja dan Aktivitas Fisik pada Tenaga Kependidikan yang Menderita Hipertensi di Rektorat Universitas Hasanuddin = The Work Stress and Physical Activity in Patients with Hypertension Education Staff at the Hasanuddin University Rectorate

Penyakit Tidak Menular (PTM) mendapat perhatian khusus baik secara nasional maupun global. PTM telah merenggut 41 juta jiwa setiap tahun, yang setara dengan 71% dari semua kematian secara global. Penyakit tidak menular yang menjadi salah satu penyebab utama kematian prematur di dunia yakni hipertensi. Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi medis serius yang secara signifikan meningkatkan risiko penyakit jantung, otak, ginjal, dan penyakit lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat hipertensi, stres kerja, dan aktivitas fisik pada tenaga kependidikan yang menderita hipertensi di Rektorat Universitas Hasanuddin.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Jumlah sampel sebanyak 63 tenaga kependidikan. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner stres kerja (GHQ-12) dan kuesioner aktivitas fisik (GPAQ). Analisis data menggunakan analisis univariat, kemudian data disajikan dalam bentuk tabel dan narasi.
Tenaga kependidikan yang menderita hipertensi sebanyak 63 orang dimana terdapat 45 responden yang mengalami hipertensi tingkat 1 (71,4%) 18 responden yang mengalami hipertensi tingkat 2 (28,6%). Hasil pengukuran stres kerja didapatkan paling banyak termasuk kategori stres sedang yaitu 60 responden (95,2%) dan paling sedikit termasuk kategori stres ringan yaitu 1 responden (1,6%). Adapun hasil pengukuran aktivitas fisik didapatkan paling banyak termasuk kategori aktivitas fisik sedang yaitu 28 responden (44,4%) dan paling sedikit terrmasuk kategori aktivitas fisik berat yaitu 17 responden (27%).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tenaga kependidikan mayoritas menderita hipertensi tingkat 1. Tenaga kependidikan yang menderita hipertensi tingkat 1 mayoritas termasuk dalam kategori stres sedang dan aktivitas fisik sedang, sedangkan yang menderita hipertensi tingkat 2 mayoritas termasuk dalam kategori stres sedang dan aktivitas fisik ringan. Hal ini membuktikan bahwa kejadian hipertensi di Rektorat Universitas Hasanuddin sudah menjadi masalah kesehatan masyarakat. Maka dari itu, diharapkan kepada tenaga kependidikan Rektorat Universitas Hasanuddin yang mengalami hipertensi untuk selalu mengontrol tekanan darahnya secara rutin minimal satu kali dalam setahun.

Keywords : Hipertensi, stres kerja, aktivitas fisik