Karakterisasi Biosurfaktan dari Isolat Bakteri Laut Pendegradasi Hidrokarbon Petroleum asal Sedimen Pelabuhan Paotere = Biosurfactant Characterization of Marine Petroleum-Degrading Bacteria from Paotere Port Sediment


Wardhani, Riuh (2022) Karakterisasi Biosurfaktan dari Isolat Bakteri Laut Pendegradasi Hidrokarbon Petroleum asal Sedimen Pelabuhan Paotere = Biosurfactant Characterization of Marine Petroleum-Degrading Bacteria from Paotere Port Sediment. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H052202003_tesis_04-08-2022 cover1.png

Download (115kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H052202003_tesis_04-08-2022 1-2.pdf

Download (704kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
H052202003_tesis_04-08-2022 dp.pdf

Download (955kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
H052202003_tesis_04-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Peranan biosurfaktan dalam proses biodegradasi senyawa tercemar terutama senyawa hidrokarbon sangatlah signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi jenis biosurfaktan yang dihasilkan oleh bakteri pendegradasi hidrokarbon (BPH) terkait kemampuannya dalam proses emulsifikasi, oil spread dan menurunkan tegangan permukaan air. Isolasi BPH dilakukan di Pelabuhan Paotere, Makassar, Indonesia. Sampel sedimen ditumbuhkan pada media Air Laut Sintetik (ALS) dengan penambahan hidrokarbon petroleum. Isolat bakteri yang didapatkan kemudian dikarakterisasi melalui pengecatan gram serta pengamatan morfologi koloni dan selanjutnya dilakukan pengukuran kurva pertumbuhan untuk mengetahui fase pertumbuhan bakteri. Kemampuan isolat dalam mendegradasi hidrokarbon petroleum diketahui melalui pengamatan visual. Kemampuan BPH dalam menghasilkan biosurfaktan dievaluasi menggunakan metode oil spred/uji penyebaran minyak, emulsifikasi, dan penurunan tegangan permukaan. Terakhir dilakukan analisa senyawa dengan menggunakan Fourier transform infrared (FTIR) spectrophotometers schimadzu dan Gas chromatography-mass spectrometry (GCMS) untuk mengetahui jenis senyawa biosurfaktan yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BPH A dan BPH B dapat menghasilkan senyawa biosurfaktan yang memiliki aktivitas emulsifikasi air dan minyak sebesar 31,7% dan 25%. Uji oil spread menunjukkan diameter zona bening yang terlihat pada lapisan minyak dan didukung oleh hasil uji tegangan permukaan air dengan nilai penurunan 31,2 mN/m pada isolat BPH A dan 26,8 mN/m pada BPH B. Biosurfaktan yang dihasilkan kedua bakteri tergolong jenis lipopeptida yang berpotensi sebagai agen bioremediasi lingkungan tercemar.

Keywords : Biosurfaktan, emulsifikasi, tegangan permukaan, bakteri laut

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: biosurfactant, emulsification, surface tension, marine bacteria
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Biologi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 29 Sep 2022 02:03
Last Modified: 29 Sep 2022 02:03
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/19151

Actions (login required)

View Item
View Item