Prediksi Daya Output Turbin Angin Berdasarkan Faktor Lingkungan Dengan Menggunakan Metode Dekomposisi

Muhammad Nur Rahmat Rahim, Prediksi Daya Output Turbin Angin Berdasarkan Faktor Lingkungan Dengan Menggunakan Metode Dekomposisi (dibimbing oleh Syafaruddin dan Zaenab Muslimin)

Pentingnya untuk meningkatkan efisiensi pembangkit listrik tenaga bayu dalam menghasilkan daya listrik. Terdapat dua sistem turbin angin yang mengatur efisiensi pemanfaatan tenaga angin yaitu sistem kendali yaw dan sistem kendali blade pitch. Sistem kendali yaw merupakan sistem yang mengarahkan rotor ke arah datangnya angin sehingga daya yang dihasilkan maksimal dan sistem Blade Pitch Control merupakan sistem yang mengoperasikan sudu pisau agar daya yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan. Maka, kinerja kendali yaw dapat dioptimalkan hanya pada arah angin dengan kecepatan angin tertinggi sehingga daya yang dihasilkan dapat sesuai dengan yang diinginkan. Selain itu dikarenakan sifat angin yang berubah tiap satuan waktu maka dalam pemanfaatan tenaga angin menjadi cukup sulit. Laporan ini menyajikan simulasi prediksi kecepatan angin untuk menentukan prediksi daya angin pada waktu yang sama dan prediksi arah angin untuk menentukan pengaturan sistem kendali yaw. Metode yang diusulkan pada penelitian yaitu metode dekomposisi. Metode dekomposisi merupakan metode prediksi yang membagi data time series menjadi dua bagian yaitu komponen musiman dan komponen trend. Metode dekomposisi digunakan untuk memprediksikan kecepatan dan arah angin untuk menentukan daya output yang dihasilkan dan sudut yaw turbin angin pada waktu mendatang. Verifikasi uji hasil pada metode yang diusulkan dengan menggunakan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) menunjukkan bahwa metode yang diusulkan menampilan nilai mape yang sangat baik dan baik untuk berbagai skenario simulasi yang dilakukan.