EFEKTIVITAS NANOPARTIKEL ALGA COKELAT (Padina australis) SEBAGAI BAHAN AKTIF HANDSANITIZER NON-ALKOHOL TERHADAP (Staphylococcus aureus) DAN (Escherichia coli) = THE EFFECTIVENESS OF BROWN ALGAE (Padina australis) NANOPAR-TICLES AS AN ACTIVE INGREDIENT OF NON-ALCOHOLIC HANDSANITIZER ON (Staphylococcus aureus) AND (Escherichia coli)

Nanopartikel adalah material berskala nano yang berukuran antara 1-1000 nm. bersumber dari organisme hidup, seperti tanaman/tumbuhan, hewan, maupun mikroorganisme yang hidup di darat ataupun di laut, sebagai bioreduktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan nanopartikel rumput laut Padina australis dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli yang selanjutnya akan dimanfaatkan sebagai antiseptik Handsanitizer non-alkohol. Penelitian ini meliputi uji bioaktivitas bakteri dan uji spektrofotometri Uv-Vis. Zona bening yang terbentuk pada bakteri Staphylococcus aureus lebih besar yaitu 27,5 mm pada 48 jam, sedangkan zona bening pada bakteri Escherichia coli yaitu 26,5 mm pasa 48 jam. Bakteri Staphylococcus aureus lebih besar daripada bakteri Escherichia coli karena bakteri Escherichia coli merupakan bakteri gram negatif yang memiliki dinding sel lebih kompleks daripada bakteri Staphylococcus aureus yang merupakan bakteri gram positif yang dinding sel hanya mengandung peptidoglikan. Uji spektrofotometri Uv-Vis dilakukan untuk mengetahui terbentuknya nanopartikel di dalam larutan Handsanitizer.

Kata kunci: Nanopartikel, Handsanitizer, Staphylococcus aureus, Escherichia coli