ANALISIS HUMAN ERROR PADA SISTEM PERMESINAN KAPAL DENGAN METODE AHP DAN SHELL = ANALYSIS OF SHIP MACHINERY FAILURE CAUSED BY HUMAN ERROR USING AHP AND SHELL METHODS

Kecelakaan kapal masih sering terjadi di Indonesia. Dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir, Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) mencatatkan total ada 75 (tujuh puluh lima) kasus kecelakaan di wilayah perairan Indonesia dan 18 atau 24% kasus terjadi pada sistem permesinan kapal. Ada 3 (tiga) faktor penyebab kecelakaan kapal. Yaitu : Faktor alam, faktor teknis, dan faktor manusia. Berdasarkan laporan KNKT pada tahun 2017, setidaknya ada 66% kecelakaan disebabkan oleh faktor manusia atau faktor kesalahan manusia (human error). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu tingkat prioritas dari faktor kesalahan manusia dan hubungannya dengan aspek-aspek terkait seperti aturan, lingkungan, peralatan, dan hubungan antar manusia itu sendiri. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode AHP (Analytical Hierrarcy Proccess) untuk mengetahui tingkat prioritas dari faktor-faktor kesalahan manusia dan SHELL model digunakan untuk mengetahui hubungan human error terhadap software (aturan), hardware (perangkat atau peralatan), environment (lingkungan), dan liveware (manusia). Dari hasil analisis pada penelitian, diperoleh bahwa Faktor Operasional yang memiliki tingkat prioritas tertinggi dengan persentase 26.6 % dan hubungan liveware-liveware yang paling berkontribusi sebagai penyebab kecelakaan kapal dengan kriteria “Kurangnya Pelatihan dan Pengalaman” pada Faktor Individual.

Keywords : Kecelakaan Kapal, Permesinan, human error, Faktor, Kriteria, AHP, SHELL.