ANALISIS COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENYELENGGARAN FESTIVAL PINISI TAHUN 2019 DI KABUPATEN BULUKUMBA

ABSTRAK
ANDI KALAM ANSHARI SRI WAWO. Analisis Collaborative Governance dalam Penyelenggaran Festival Pinisi Tahun 2019 di Kabupaten Bulukumba (Dibimbing oleh Rasyid Thaha dan Indar Arifin).
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis Collaborative Governance dalam Penyelenggaran Festival Pinisi Tahun 2019 di Kabupaten Bulukumba
Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, yang akan memberikan gambaran faktual mengenai Collaborative Governance dalam Penyelenggaran Festival Pinisi Tahun 2019 di Kabupaten Bulukumba.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Analisis Collaborative Governance dalam Penyelenggaran Festival Pinisi Tahun 2019 di Kabupaten Bulukumba meliputi 1. Proses Kolaborasi terdiri dari peran Stakeholder yang terlibat di Festival Pinisi 2019 yaitu Dinas Pariwisata, PT Yasika Kreasi Utama, PT Surako abadi Jaya Motor, Pihak Hotel Same Resort, Bank BPD SULSELBAR, Pengusaha kapal dan Tokoh adat Bontobahari dan Tokoh adat Kajang. 2. Festival Pinisi diinisiatori oleh Dinas Pariwisata melalui program kerja yang didasari dari Peraturan Bupati Bulukumba No 21 tahun 2018 Tentang Penetapan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2019 yaitu Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara Dalam dan Luar Negeri. Dan Keputusan Bupati Bulukumba No 188. 45 .229.1 Tahun 2019 Tentang Pembentukan Panitia Pelaksana Festival Pinisi IIX. Adapun komponen Collaborative Governance Regime (CGR) yang digunakan untuk menjawab proses Kolaborasi diantaranya yaitu dinamika kolaborasi, tindakan-tindakan kolaborasi, dan dampak sementara serta adaptasi sementara dari proses kolaborasi