Karakteristik Fisika-Kimia Air di Sungai Batubassi, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan = Physical and Chemical Characteristics of Batubassi River, Maros Regency, South Sulawesi

Sungai Batubassi dimanfaatkan oleh manusia dengan berbagai aktivitas seperti pembuangan limbah rumah tangga, limbah industri dan pertanian, sehingga dapat mempengaruhi kualitas air di Sungai Batubassi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik fisika kimia di Sungai Batubassi, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, dari bulan Agustus hingga Oktober 2020. Lokasi pengambilan sampel di sungai dibagi menjadi 3 titik stasiun. Pengambilan sampel dilakukan sekali dalam sebulan pada waktu pagi, siang, dan sore hari dengan masing-masing tiga ulangan disetiap stasiun. Parameter kualitas air yang diteliti terdiri dari parameter fisika yaitu suhu dan TD dan parameter kimia yaitu oksigen terlarut, kebutuhan oksigen biokimiawi, kebutuhan oksigen kimiawi, derajat keasaman, nitrat, nitrit dan fosfat. Data kualitas air dikomparasikan dengan Baku Mutu Air kelas III, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter suhu, TDS, pH, DO, nitrat dan nitrit masih memenuhi standar baku mutu air kelas III yang peruntukannya dapat digunakan untuk pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, dan air untuk mengairi pertanian, sedangkan COD dan Fosfat sudah melewati ambang batas standar baku mutu air kelas III. Untuk menentukan kategori tercemar tidaknya suatu perairan, data yang didapatkan kemudian dibandingkan dengan indeks pencemaran berdasarkan KepMen LH No. 115 tahun 2003, nilai indeks pencemaran Sungai Batubassi pada bulan Agustus hingga Oktober berkisar antara 2,34 – 2,95 dan tergolong kedalam kategori tercemar ringan.

Keywords : Sungai Batubassi, Kualitas air, Baku mutu air, Indeks Pencemaran Perairan