Syaifuddin, Adiariski Afdhan (2010) tinjauan yuridis Terhadap delik pencurian berat yang dilakukan oleh anak secara bersama-sama (studi kasus putusan Nomor:510/pid.B/2010/PN.Mks). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
AFDHAN ADIARISKI SYAIFUDDIN B11106637.pdf
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
AFDHAN ADIARISKI SYAIFUDDIN (B111 06 637), Tinjauan Yuridis Terhadap Delik Pencurian Berat Yang Dilakukan Oleh Anak Secara Bersama- Sama (Studi Kasus Putusan Nomor : 510/pid.B/2010/PN.Mks) Di Bawah Bimbingan Prof. Dr. H.M. Said karim, S.H..M.H Selaku Pembimbing I dan Dara Indrawati, S.H..M.H. Selaku Pembimbing II
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan sanksi pidana oleh hakim terhadap Pelaku Delik Pencurian Berat yang dilakukan oleh anak secara bersama-sama dan pertimbangan hukum oleh Hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap pelaku Delik Pencurian Berat yang dilakukan oleh anak secara bersama- sama.
Penelitian ini dilaksanakan di Kota Makassar, untuk mencapai tujuan tersebut penulis menggunakan teknik pengumpulan data, baik berupa penelitian kepustakaan, penelitian lapangan dengan melakukan wawancara langsung terhadap narasumber dari instansi terkait maupun pengamatan secara mendalam dengan data yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan yakni penelusuran berkas/dokumen, buku serta hasil membaca literatur yang berkaitan dengan masalah yang dibahas khususnya Tindak pidana pencurian dengan pemberatan.
Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan sanksi pidana oleh hakim terhadap pelaku delik pencurian berat yang dilakukan oleh anak secara bersama- sama sudah sesuai karena penerapan sanksi dalam putusan perkara Nomor :510/ Pid. B/2010/PN. Mks dalam pasal 363 ayat (1) bagian ke-4 sudah menjelaskan unsur dalam turut serta dan sanksi yang diberikanpun sudah sesuai dengan pidana materil mengingat sistem pemidanaan dalam KUHP menggunakan pidana maksimal. Pertimbangan hukum oleh hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap delik pencurian berat yang dilakukan oleh anak secara bersama-sama dalam perkara Nomor 510/pid.B/2010/PN. Mks dalam pertimbangan hukum oleh hakim lebih mengutamakan perbaikan diri terhadap terdakwa yang dianggap masih sebagai anak, terlihat dalam pemberian hukuman berdasarkan pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP, seharusnya mendapat hukuman yang sesuai yang diatur dalam pasal tersebut tetapi karena berbagai pertimbangan hakim memberikan kesempatan terhadap terdakwa untuk bisa lebih memperbaiki diri agar kelak tidak mengulangi lagi perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum.
Diharapkan kepada masyarakat khususnya para orang tua agar lebih meningkatkan pengawasan dan bimbingan terhadap anaknya dalam hal perilaku dan pergaulan agar perilaku anak tersebut tidak menyimpang dari norma hukum yang ada.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ilmu hukum |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Kamaluddin |
Date Deposited: | 23 Sep 2022 01:20 |
Last Modified: | 23 Sep 2022 01:20 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/18726 |