PENGARUH JARAK HORIZONTAL NOSEL INLET TERHADAP PERFORMA SISTEM PENDINGIN MESIN BERBASIS DAYA DORONG PROPELLER = EFFECT HORIZONTAL DISTANCE OF INTAKE SHAPE TO PERFORMANCE PROPELLER FLOW COOLING SYSTEM (PFCS)


Safiu, Mahmudin (2021) PENGARUH JARAK HORIZONTAL NOSEL INLET TERHADAP PERFORMA SISTEM PENDINGIN MESIN BERBASIS DAYA DORONG PROPELLER = EFFECT HORIZONTAL DISTANCE OF INTAKE SHAPE TO PERFORMANCE PROPELLER FLOW COOLING SYSTEM (PFCS). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D33116004_skripsi_cover1.jpg

Download (262kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D33116004_skripsi_bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D33116004_skripsi_dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D33116004_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian pengembangan teknologi pemanfaatan aliran fluida yang diakibatkan daya dorong propeller perlu dilakukan pengembangan mengenai posisi yang paling optimal untuk menghasilkan debit air maksimal. Pada penelitian sebelumnya tentang bentuk dan variasi posisi vertikal nosel inlet terhadap pemanfaatan aliran buritan kapal sebagai sumber air pendingin mesin utama kapal. Pada penelitian ini analisa yang dilakukan adalah dengan menggunakan Nosel Inlet bentuk ellips sebagai pemanfaatan aliran buritan kapal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan volume air yang dihasilkan dari beberapa posisi horizontal nosel inlet. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode eksperimen yang menganalisa jarak horizontal nosel inlet terhadap propeller pada 0,7R daun propeller yaitu pada jarak 5 cm, 7,5 cm, 10 cm, 12,5 cm, 15 cm dan menggunakan metode Computational Dynamic Fluid (CFD) untuk menganalisa jarak horizontal nosel inlet yang optimal untuk menghasilkan debit air tertinggi pada tiap kasus pengujian. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa jarak horizontal nosel inlet terhadap propeller yang paling optimal yaitu pada jarak 7,5 cm. Adapun debit air yang dihasilkan pada eksperimen adalah 13,28 liter/menit dan debit air yang dihasilkan pada simulasi secara komputasi adalah 14,24 liter/menit. Maka, dapat disimpulkan bahwa pengaruh jarak horizontal nosel inlet terhadap propeller sangat berpengaruh pada debit air yang dihasilkan. Saran dari hasil penelitian, dalam pengambilan data sebaiknya menggunakan mesin diesel yang biasa digunakan pada kapal.

Kata kunci: Jarak Horizontal Nosel Inlet; Computational Fluid Dynamic; Debit Air

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Horizontal distance of the nozzle inlet; Computational Fluid Dynamic; Water discharge
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Perkapalan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 22 Sep 2022 03:33
Last Modified: 22 Sep 2022 03:33
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/18677

Actions (login required)

View Item
View Item