Yulianus, Yulianus (2022) Efektivitas Pemberian Terapi Bekam Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Pada Pasien Hiperurisemia : A Systematic Review = The Effectiveness of Giving Cupping Therapy on Reducing Uric Acid Levels in Hyperuricemic Patients : A Systematic Review. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
R012192005_tesis_29-08-2022 cover1.png
Download (73kB) | Preview
R012192005_tesis_29-08-2022 1-2.pdf
Download (1MB)
R012192005_tesis_29-08-2022 dp.pdf
Download (1MB)
R012192005_tesis_29-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang : gangguan metabolik hiperurisemia belakangan ini masih menjadi suatu masalah yang sangat serius karena tidak hanya mengganggu pada sendi, namun dapat mengakibatkan gangguan pada jantung, mata dan juga dapat berakibat gangguan terhadap fungsi ginjal. Tujuan : untuk menganalisa serta mengidentifikasi bukti ilmiah yang berkaitan dengan terapi bekam terhadap penurunan kadar asam urat pada pasien hiperurisemia, menilai efektivitas, durasi pemberian dari terapi tersebut, jenis bekam, serta titik bekam. Metode : penelitian ini merupakan systematic review berdasarkan PRISMA checklist denan kriteria inklusi adalah intervensi berfokus terhadap terapi bekam pada pasien hiperurisemia, artikel yang full teks, berbahasa Inggris dan Indonesia, dan dipublikasikan 5 tahun terakhir. Sebagian besar studi dalam tinjauan ini adalah desain Randomized Controlled Trial (RCT) dan Quasi Experimental. Pencarian studi artikel menggunakan Garuda, Base, Proquest, Scopus, Pubmed, Cohrane library, Doaj, dan Science direct. Penilaian kulitas artikel dilakukan dengan mengunakan CASP, Cochran risk of bias dan John Hopkins. Sebanyak 7 studi dimasukkan dalam tinjauan sistematis memenuhi kriteria kelayakan. Hasil : pada penilaian level evidence dan quality guides dari 7 artikel diperoleh bahwa terdapat 1 artikel dengan level I A, 2 artikel yang memiliki level I C, dan 4 artikel dengan tingkat level II A. dari tinauan sistematis diperoleh bahwa lima artikel menyatakan bahwa pemberian terapi bekam basah memberikan nilai signifikan terhadap keberhasilan menurunkan kadar asam urat terhadap pasien hiperurisemia. Terapi bekam basah tidak hanya memberikan dampak yang positif terhadap penurunan kadar asam urat baik secara kombinasi dengan obat medis maupun pemberian secara tunggal akan tetapi bekam basah juga memberikan efek terhadap penurunan tingkat nyeri, kemerahan, kekakuan sendi, immobility, kolesterol, gula darah puasa, serum urea, serum kreatinin, tekanan darah systolic, vWF, triglyserida, HDL-kolesterol, dan LDL. Pemberian bekam basah ini dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan seperti perawat, dokter, praktisi kesehatan, analis kesehatan maupun para peneliti yang telah mengikuti pelatihan bekam. Pemberian bekam basah atau lokasi penempatan titik dari cup terhadap pasien yang dapat memberikan efek yang sangat baik dalam menurunkan kadar serum asam urat yaitu Al-qathanul Alawi, Az-zahrul A’la, dan Ummu mughits atau munqidzah atau nafi’ah, Kaahil. Kesimpulan : terapi bekam basah memberikan efek yang positif terhadap penurunan serum kadar asam urat di dalam darah terhadap pasien hiperurisemia baik secara kombinasi dengan obat medis maupun secara tunggal. Adapun frekuensi pemberian terapi bekam basah (wet cupping) ialah pemberian tidak hanya sekali saja akan tetapi dapat diberikan beberapa kali intervensi dengan waktu tiga bulan atau empat bulan.
Kata kunci : hiperurisemia, hijamah, normal asam urat, penurunan asam urat, terapi bekam.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | cupping therapy, decreased uric acid , hijamah, hyperuricemia, normal uric acid |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Keperawatan > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 22 Sep 2022 03:15 |
Last Modified: | 22 Sep 2022 03:18 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/18668 |