Gambaran pengetahuan dan keterampilan tentang pelaksanaan bantuan hidup dasar orang awam khusus di rumah sakit Wahidin Sudirohusodo Mkassar = The description of knowledge ang skills concerning implementation of besic life support for laymen in Wahidin Sudirohusodo hospital Makassar

ABSTRAK
IWAN, Gambaran Pengetahuan dan Keterampilan Tentang Pelaksanaan Bantuan Hidup Dasar Orang Awam Khusus di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar (dibimbing oleh Yuliana Syam dan Elly L.Sjattar)
Latar belakang: Kejadian henti jantung (sudden cardiac arrest) dapat terjadi di mana saja dan kapan saja. Henti jantung mendadak adalah kasus dengan prioritas gawat darurat. Gawat Darurat adalah keadaan klinis yang membutuhkan tindakan medis segera untuk penyelamatan nyawa dan pencegahan kecacatan. Di Rumah sakit berpotensi terjadinya kasus henti jantung mendadak dan Security adalah orang awam khusus sebagai penolong pertama perlu mengetahui teknik BHD untuk memberikan pertolongan agar dapat meningkatkan angka kelangsungan hidup Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan keterampilan bantuan hidup dasar Orang Awam Khusus

Metode: Penelitian ini menggunakan non-probability sampling dengan teknik consecutive sampling yang di laksanakan di bulan maret 2022 dengan Sampel yang di ambil sebanyak 53 Responden

Hasil: Secara umum Dari hasil uji Chi Square ditemukan ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan keterampilan BHD pada security Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, ini tebukti dengan nilai P=0.000 (a<0,05). Terdapat 17,0% (n=9) sampel dengan pengetahuan BHD yang baik dan mempunyai keterampilan melakukan BHD yang baik, juga memperlihatkan bahwa terdapat 3.8%(n=2) sampel dengan tingkat pengetahuan yang baik tetapi mempunyai keterampilan BHD yang cukup dan 5,7% (n=3) sampel dengan tingkat pengetahuan baik dan keterampilan BHD yang kurang.Pada sampel dengan tingkat pengetahuan BHD yang kurang terdapat 1.9%(n=1) sampel yang mempunyai keterampilan BHD yang baik, juga terdapat 20.8% (n=11) sampel yang mempunyai pengetahuan BHD yang kurang serta keterampilan BHD yang cukup dan 50.9% (n=27) sampel dengan pengetahuan BHD yang kurang disertai keterampilan BHD yang kurang juga
Kesimpulan: Pengetahuan dan keterampilan orang awam khusus tentang BHD di Rumah sakit Wahidin sudirohusodo sangat kurang, hal ini dikarenakan responden sebagian besar tidak pernah mendapatkan pelatihan BHD secara berkala dan kurang sumber pengetahuan selain dari pelatihan, oleh karena itu pemberian pelatihan BHD secara berkala harus diberikan kepada seluruh petugas Security agar dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dengan baik yang dimiliki oleh petugas Security sehingga dapat memberikan pertolongan secara cepat dan benar apabila menemukan korban yang mengalami henti jantung.

Keywords : Pengetahuan, Keterampilan, BHD