PENERAPAN INISIASI MENYUSU DINI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING = THE IMPLEMENTATION OF EARLY BREASTFEEDING INITIATION AND EXCLUSIVE BREAST MILK AS STUNTING PREVENTION MEASURES

Chytha Liling Palinggi. Penerapan Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif sebagai Upaya Pencegahan Stunting (dibimbing oleh Mardiana Ahmad dan Martira Maddepungeng)
Penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif sebagai Upaya Pencegahan Stunting.Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Observasional dengan pendekatan Cohort Prospektif dimana peneilitian ini bermaksud untuk melihat perkembangan lanjutan setelah diberi intervensi yang dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan karakteristik tertentu dengan pengambilan sampel purposive sampling dan sampel sebanyak 73 bayi diantaranya 27 kelompok IMD dan ASI Eksklusif, 27 Kelompok IMD dan Susu Formula, Kelompok IMD dan Mix Susu Formula di Wilayah Kerja Puskesmas Sopao di Kabupaten Toraja Utara. Intrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi. Data dianalisis menggunakan uji analitik (Uji Chi-Square dan ANOVA).Terdapat hubungan yang signifikan antara IMD dan ASI Eksklusif, IMD dan Susu Formula serta IMD dan Mix Susu formula terhadap peningkatan Berat Badan, Panjang Badan, dan Lingkar Kepala (P < 0,05). Sedangkan Hasil uji statisktik menggunakan uji Chi-Square Fisher Exact test diperoleh nilai p value 0.589 yang berarti tidak ada hubungan signifikan antara penerapan Inisiasi Menyusu Dini dan ASI eksklusif terhadap pencegahan stunting.
Pada kelompok IMD dan ASI eksklusif tingkat stuntingnya lebih rendah dibandingkan dengan yang menggunakan susu formula, dan yang melakukan Inisiasi menyusu dini sesuai standar yaitu lamanya 1 jam cenderung memberikan ASI Eksklusif secara on demand.

Keywords : INISIASI MENYUSU DINI, ASI EKSKLUSIF, STUNTING