KONTRIBUSI LIMBAH CANGKANG KAKAO SEBAGAI SALAH SATU SUMBER ENERGI PADA PT. MARS INDONESIA = Contribution of Cocoa Shell Waste as a Source of Energy at PT. Mars Indonesia

ABSTRAK
DAVID PIRADE. Kontribusi Limbah Cangkang Kakao sebagai Salah Satu Sumber Energi pada PT Mars Indonesia ( dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Eymal Bahsar Demmallino, M.Si dan Prof. Dr. Ir. Hazairin Zubair, MS ).

Penggunaan energi fosil yang berlebihan menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan dan pencemaran udara sehingga diperlukan alternatif sumber energi lain. Cangkang kakao merupakan salah satu alternatif sumber energi baru dan terbarukan dari biomassa yang dapat digunakan karena hampir tidak memiliki dampak terhadap pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan menganalisa penggunaan cangkang kakao sebagai sumber energi pada PT Mars Indonesia.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif kuantitatif yaitu menganalisa energi dan emisi dengan menggunakan sampel dan data record kinerja boiler pembakaran cangkang kakao pada sistem boiler.

Hasil penelitian menunjukkan tingkat efisiensi, efektifitas serta nilai ekonomis penggunaan cangkang kakao cukup baik karena pembakaran cangkang kakao langsung dilakukan setelah adanya pemisahan dengan biji. Energi hasil pembakaran cangkang kakao 276,45 kg/jam sebesar 4.146.355,17 kJ/jam atau 1.151,765 kw/jam, sedangkan abu hasil pembakaran sebesar 6,93038% masih dibawah standar SNI 01-6235-2000 yaitu < 8%, emisi hasil pembakaran adalah Partikulat isokinetik 293,063 mg/m3, Sulful dioksia (SO2) 535 mg/m3, Nitrogen oksida (NO2) 505 mg/m3, Hidrogen klorida (HCl) 3,0295, Gas khorin (CL2) 0,0220 mg/m3,, Amoniak ( NH3) 0,1660 mg/m3, Hidrogen florida (HF) 0,0195 mg/m3, Opasitas 12%, Sulfur tereduksi (H,S) <0,03, Karbon monoksida (CO) 9622 mg/m3, Laju alir gas 2,64 m3/s.

Kata kunci : Limbah, cangkang kakao, penggunaan kembali