Hubungan Aktivitas Fisik dengan Tingkat Fleksibilitas Punggung pada Lansia di Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia Yayasan Batara Sabintang Kabupaten Takalar


Arfadilah, Nur (2022) Hubungan Aktivitas Fisik dengan Tingkat Fleksibilitas Punggung pada Lansia di Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia Yayasan Batara Sabintang Kabupaten Takalar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
R021181008_skripsi_24-08-2022 cover1.png

Download (151kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
R021181008_skripsi_24-08-2022 1-2.pdf

Download (960kB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
R021181008_skripsi_24-08-2022 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
R021181008_skripsi_24-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2027.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Lansia adalah seseorang yang telah berusia 60 tahun keatas, seiring bertambahnya usia pada lansia akan terjadi proses penuaan yang merupakan suatu proses alami tubuh yang akan terjadi terhadap setiap orang seiring penambahan usia, dimana ketika seseorang mengalami penuaan terjadi berbagai macam penurunan dan perubahan fungsi tubuh secara alami, yang berdampak pada penurunan aktivitas sehari-hari. Aktivitas fisik didefinisikan sebagai salah satu faktor yang diduga ada hubunganya dengan tingkat fleksibilitas punggung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan tingkat fleksibilitas punggung pada lansia di Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia Yayasan Batara Sabintang Kabupaten Takalar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional dan metode purposive sampling. Subjek penelitian yakni lansia di Yayasan Batara Sabintang Kabupaten Takalar berusia 60-80 tahun. Jumlah responden sebanyak 86 orang dan yang dapat menyelesaikan seluruh pertanyaan yang tertera dalam kuesioner. Hasil penelitian setelah dilakukan uji normalitas kolmogorov Smirnov diperoleh sebaran data tidak terdistribusi normal (p<0,05), kemudian dilakukan uji analisis hubungan (spearman rho) menunjukan nilai signifikansi (p) kedua variabel sebesar (p0,05) yang berarti bahwa ada hubungan yang signifikan yang dinyatakan dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,425 yang berarti adanya korelasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Profesi Fisioterapi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 21 Sep 2022 01:30
Last Modified: 21 Sep 2022 01:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/18550

Actions (login required)

View Item
View Item